Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe, Novilius Tampi
TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Pelaksana tugas (Plt) Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe, Novilius Tampi terpaksa menghentikan sementara kegiatan proyek pemasangan instalasi pipa air di wilayah Tahuna Timur.
Sangat beralasan tindakan tegas Tampi tersebut, karena ternyata kegiatan proyek yang bersumber dari APBD Sulut itu tak sesuai bestek, khususnya untuk kedalaman galian yang seharusnya 70 centimeter serta prosedur timbunan pipa yang amburadul.
Sebelum menghentikan kegiatan, pihaknya kata dia telah menegur pekerja proyek, termasuk pengawas lapangan kontraktor, dikarenakan pihak PDAM selama ini kerab menjadi sasaran tembak warga yang tak puas dengan kualitas proyek dimaksud, termasuk pihaknya sering ditelpon maupun di SMS oleh sejumlah warga yang menemukan langsung ketidak beresan dilapangan.
”Memang proyek ini bukan kegiatan kami, tapi kami sering ditegur dan dikritik warga, lagipula usai kegiatan proyek sudah pasti itu akan diserahkan kepada PDAM sebagai pengelola, dan kami tak ingin esok-esok ada pipa yang bocor hanya karena ulah kontraktor yang tak becus mengerjakan proyek,”tegas Tampi ditemui di ruang kerjanya kemarin.
Ia juga memberikan apresiasi atas kepedulian serta proaktif pelanggan maupun masyarakat yang langsung memantau kegiatan proyek, sehingga kualitas aset yang nantinya akan dinikmati warga tersebut bisa terjamin, termasuk pihak PDAM tak kecolongan menerima hasil proyek yang kurang
berkualitas.
”Syukur ada masukkan masyarakat dan kami apresiasikan, karena dengan begitu kami dari PDAM bisa langsung mengontrol berlangsung kegiatan proyek,”ujar Tampi.(fb)
