Sangihe – Cabang olahraga (Cabor) Panjat Tebing merupakan salah satu Cabor yang menorehkan prestasi bagi Kabupaten Sangihe pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX yang dilaksanakan di Kabupaten Minahasa lalu. Dimana pada Porprov IX lalu, Cabor panjat tebing utusan Sangihe ini mampu membawa pulang dua medali emas, dua medali perak serta dua medali perunggu.
Sekretaris Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Sangihe Dicky Lungkang mengaku bahwa dalam menghadapi Porprov ke-X di Kota Bitung, para atlit saat ini sudah mulai melaksanakan latihan.
“Terhadap kesiapan atlit FPTI dalam menghadapi Porprov X di Kota Bitung, pengurus telah menginstruksikan kepada seluruh atlit untuk giat latihan dan memelihara fisik sehingga saat penyelenggaraan seleksi akan terpilih atlit-atlit terbaik untuk diikutsertakan pada pemusatan latihan,” ujar dia.
Hanya saja, menurut dia, kendala yang dialami saat ini terkait dengan pemusatan latihan atlit yakni ketersediaan anggaran yang masih minim. Untuk itu Pengurus FPTI akan kembali berkoordinasi dengan Pemerintah daerah dalam hal ini KONI maupun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sangihe.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan pemusatan latihan bagi atlit, agar bisa bertanding dan memberikan hasil yang maksimal, hanya saja terkendala anggaran, nantinya hal ini akan kami koordinasikan dengan pihak KONI dan Dispora Sangihe,” sebut dia.
Lanjut dia, untuk waktu seleksi atlit akan kembali dilakukan rapat dengan Tim Pelatih dan Official. Sedangkan untuk target medali, FPTI tetap optimis dan akan berusaha maksimal agar bisa meningkatkan prestasi raihan medali sebanyak mungkin.
“Untuk seleksi atlit akan kita upayakan digelar waktu dekat ini, kemungkinan diakhir bulan Agustus dan awal bulan September. Untuk atlit lama dan atlit yang baru tergantung dari hasil seleksi tentunya. Atlit yang baru kemungkinan hanya pada Kategori Lead KU 19 dan Boulder KU 19,” pungkasnya. (Andika)