Kepala Badan Lingkungan Hidu (BLH) Sangihe, Drs. C.H. Hangau
Tahuna-Ditengah keberhasilan meraih piala Adipura tahun 2016, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Kepulauan Sangihe teryata minim fasilitas penunjang, seperti truk pengangkut sampah.
Saat ini saja tercatat hanya ada 5 unit truk sampah yang beroperasi, itupun tidak maksimal, karena 2 unit lainnya merupakan kendaraan tua yang berusia diatas 30 tahun. Hal itu tak ditepis Kepala BLH Sangihe, Drs. C.H. Hangau dikonfirmasi sejumlah wartawan, Senin (22/08).
”Benar, saat ini terisisa 5 unit truk dari 30 unit yang ada, dan itu pun ada 2 unit truk yang sudah berusia diatas 30 tahun,”ungkapnya.
Sementara untuk memaksimalkan fasilitas yang ada, BLH terpaksa harus mensiasastinya dengan mengatur waktu buang sampah masyarakat, yakni pada pukul 18 atau 6 sore keatas. Selain mengatur waktu buang sampah dan membuang pada tempatnya, warga juga diminta telah memisahkan sampah dari sampah berbahaya seperti pecahan botol, yang notabene dapat membahayakan petugas sampah itu sendiri.
”Jadi kita siasati waktu buang sampah diatas pukul 6 sore, agar petugas memiliki cukup waktu untuk mengangkutnya, dan masyarakat juga harus memisahkan sampah pecahan botol atau kaca, sebab kasihan petugas bisa saja terluka karena tak tahu ada pecahan kaca yang tercampur dengan sampah lainnya,”kata Hangau yang juga menambahkan, kedepan akan diupayakan penambahan tong sampah maupun truk sampah demi maksimalnya penanganan sampah di Sangihe.(eleh)
