TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Tunjangan sertifikasi guru (Tusergu) untuk triwulan II di Kabupaten Sangihe mulai dicairkan pihak Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Dikpora).
Bendahara Pengeluaran Dikpora Sangihe, Eklesia Patimbano ditemui sejumlah wartawan mengatakan,paling lambat Rabu (12/08) kemarin proses pencaiaran tusergu sudah mulai dilakukan.
”Untuk guru TK, SD dan SMP, adminsitrasinya sudah berproses di Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan jika sudah diterima,sore nanti (Kemarin) pihak BRI akan segera memasukkan ke rekening masing-masing guru,”ungkapnya.
Sementara khusus untuk guru SMA dan SMK, juga sudah berproses melalui Bank Sulut, dan jika pihak Bank sudah memprosesnya, dengan sendirinya tusergu itu juga langsung dapat dicairkan.
”Untuk guru SMK dan SMA juga sudah bisa dicairkan lewat Bank Sulut,”kata Patimbano.
Dijelaskan pula, untuk mempersiapkan pencairan tusergu di Kabupaten Sangihe, pihak Dikpora harus menyiapkan anggaran sebesar Rp 12 miliyar lebih dan untuk pencairannya langsung kemasing-masing guru bersangkutan. Ditambahkan, total keseluruhan jumlah guru termasuk pengawas penerima tusergu di Kabupaten Sangihe pada tahun 2015 ini sebanyak 1165 orang.
”Jumlah guru penerima tusergu 1165 orang itu sudah keseluruhan mulai dari SD sampai SMA termasuk pegawas sekolah,”ujarnya.(fb)