TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Unit Produksi (UP) Perikanan Dagho sudah siap mengelola ikan asal Sangihe yang berkualitas ekspor. Kepastian produksi tersebut dijamin dengan telah rampungnya pembangunan pabrik es, cool storage serta fasilitas pengelola ikan yang representatif.
Hal ini dibenarkan Fadly, pihak kontraktor pelaksana proyek UP kawasan perikanan Dagho Kecamatan Tamako.
”Saat ini tinggal finishing saja, karena tanggal 3 Pebruari fasilitas perikanan Dagho akan diresmikan sekaligus sudah siap produksi,”ungkap kontraktor asal Makasar tersebut ditemui disela-sela pengecekkan lapangan Sekda Edwin Roring SE,ME pekan lalu.
Meski menjamin proyek UP yang dikerjakannya sudah siap ketika pabrik es dan fasilitas pengeloahan ikan akan diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan, ia mengaku tak mudah menangani proyek di Dagho, karena selain sumber materialnya yang harus ditangankan dari Tahuna serta materi teknis lainya dari Manado, waktu yang disediakan sesuai kontrak kerja tergolong singkat, apalagi di Dagho tak ada.
”Puji Tuhan proyek UP dan fasilitas lainnya bisa selesai sesuai target, padahal waktu kami hanya singkat,”ungkapnya.
Ia juga mengaku rela turun langsung mengawasi jalannya kegiatan, karena merasa terpanggil untuk mensukseskan kegiatan Kementerian Kelautan dan Perikanan di kawasan perbatasan.
”Baru kali saya berlama-lama di daerah yang jauh, karena saya memiliki tanggung jawab untuk kemajuan kawasan perbatasan, apalagi yang akan meresmikannya nanti ibu menteri,”ujar Fadly, yang juga menghimbau warga setempat dapat menjaga fasilitas perikanan Dagho, termasuk mendukung program pemerintah.
Sementara itu Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi ditemui terpisah memastikan, Menteri Kelautan Perikanan yang akan meresmikan langsung Dagho, karena kawasan perikanan Dagho juga menjadi yang terbaik dari 5 daerah lainnya di Indoensia yang melaksanakan program serupa.
”Terkait kehadiran menteri, saat ini sekitar 20 orang kementerian telah berada di Sangihe untuk mempersiapkannya. Ini juga tak lepas dari keberdaan Dagho yang terbaik dari 5 daerah lainnya di Indonesia yang melaksanakan program serupa,”pungkas Bupati.(fb)