Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sangihe Edwin Roring SE ME
Tahuna-Setelah sehari sebelumnya menuntaskan pembahasan Kebijakkan Umum Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KU-PPAS), Pemkab Sangihe Rabu (28/09) langsung menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan Pengeluaran Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun 2016.
Hal ini dikatakan Sekda Edwin Roring SE,ME sebelum mengikuti sidang pembahasan bersama DPRD kemarin.
”KU-PPAS sudah disetujui DPRD dan ditandatangani bersama Eksekutif, selanjutnya hari ini Kemarin) dilanjutkan dengan penyampaian draf RAPBD-P 2016,”ungkap Roring.
Disentil berapa lama waktu yang akan terpakai untuk pembahasan RAPBD-P belum bisa dipastikan, namun Roring menjamin baik Legislatif maupun Eksekutif sama-sama ingin mempercepatnya demi kelancaran program pembangunan di daerah.
Juga dikatakan, selain membahas RAPBD-P 2016, pemkab juga akan mempresur pembahasan RAPPBD Induk Tahun 2017, guna menghindari sanksi sebagai konsekwensi dari keterlambatan
penetapan.
”Yang pasti akan ada konsekwensinya jika kita terlambat, hingga kita akan tetap mempercepat pembahasan baik RAPBD-P maupun APBD Induk,”kata Roring.
Sementara terkait materi APBD-Induk, mantan Kasat Pol PP Permpop Sulut itu berharap dana alokasi umum (DAU) untuk Sangihe Tahun 2017 tidak mengalami penurunan, dikarenakan adanya pengalihan status penanganan managemen guru SLTA dan tenaga penyuluh kehutanan ke Pemprop Sulut serta penyuluh perikanan ke pusat.
”Memang tahun ini ada ratusan guru telah beralih status ke pemprop, termasuk tenaga penyuluh kehutanan dan penyuluh perikanan ke pusat, dan kami berhara ini tak akan mempengaruhi jatah DAU untuk Sangihe,”pungkas Roring.(eleh)
