Tahuna-Menyusul maraknya pemberitaan media massa tentang pertempuran tentara Philipina dengan kelompok radikal ISIS di kota Marawi Mindanau, kini bekembang isu kalau sejumlah teroris telah masuk di pulau-pulau kecil di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Sontak, isu tersebut langsung menjadi bahan pergunjingan sekaligus meresahkan warga lainnya mengingat jarak antara pulau Mindanau dengan pulau-pulau di Sangihe sangat berdekatan.
”Memang ada sempat beredar isu yang kami dengar soal beberapa teroris sudah masuk ke pulau-pulau kecil,”ungkap beberapa warga Tahuna.
Sementara itu Dandim 1301 Sangihe Talaud (SaTal), Letkol Infantri Saiful Parenrengi MPSI langsung menyikapinya ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Selasa (06/06) kemarin.
Dandim bahkan menegaskan, masyarakat tak perlu terpengaruh dengan berbagai isu yang berkembang, tapi sebaliknya tetap tenang dan tak perlu risau maupun resah, sebab TNI dan POLRI akan selalu siap mengamankan wilayah perbatasan, termasuk menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman apapun.
”Untuk masalah keamanan di perbatasan biarlah TNI dan POLRI yang didepan menghadapinya, dan saya menghimbau keseluruh masyarakat, karena ini juga petunjuk dari Panglima TNI, tidak ada yang perlu dirisaukan atau diresahkan, sebaliknya tetap tenang dan bekerjalah seperti biasanya dengan baik,”kata Dandim.
Dandim juga mengatakan, saat ini puluhan personil TNI juga telah diterjunkan membantu personil POLRI, termasuk dari Brimob untuk mengamankan wilayah perbatasan, sekaligus memaastikan kondisi keamanan di perbatasan Indonesia-Philipina aman dan kondusif.(eleh)