Sitaro-Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (DanLanal) Tahuna Kolonel Laut (P) Setyo Widodo mengungkapkan dalam melakukan pengamanan di gugusan pulau terluar yakni Kabupaten kepulauan Sangihe dan juga kepulauan Sitaro selalu mengutamakan pola kerjasama.
“Sinergitas itu yang kita kedepankan, sinergitas antar angkatan kemudian kita juga diback up oleh Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) melalui gugus keamanan laut dan gugus tempur laut,” jelas Widodo, bertempat di Pos Angkatan Laut Siau, Selasa (15/8) kemarin.
Menurutnya, Lanal Tahuna akan terus bersinergi dengan satuan-satuan samping seperti Polres, Kodim, dan juga Pemerintah daerah (Pemda).
“Kita akan mendorong kepada Pemda ini untuk menempatkan masyarakat-masyarakat pesisir melalui para Kapitalau untuk aktif dalam memahami situasi lingkungannya sehingga apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan dapat segera melaporkan ke aparat setempat,” terang dia.
Dikatakannya, TNI AL berbeda dengan konsep pengamanan dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Kepolisian. Menurutnya, AL tidak harus menduduki pulau, dan menempatkan berapa kekuatan, tapi pada intinya melaksanakan patroli di perairan.
“Jadi kita itu polanya adalah terus mobile itu yang paling penting. Sehingga data-data intelijen dari daerah itu yang kita butuhkan, jadi kita berbeda konsepnya dengan AD dan kepolisian,” ucap Widodo. (Dik)