Pemulihan Psikis Anak Pasca Bencana Lewat Edukasi Lingkungan Hidup

Komunitas Sangihe Peduli turut mengambil peran dalam pemulihan psikis anak korban bencana

Komunitas Sangihe Peduli turut mengambil peran dalam pemulihan psikis anak korban bencana

Sitaro-Pasca bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kolongan Beha baru, Beha dan Akembawi Kecamatan Tahuna Barat, jelas menorehkan bermacam dampak, selain kerusakan infrastruktur, masyarakat yang terdampak juga mengalami trauma serta meninggalkan luka yang mendalam terutama bagi jiwa anak-anak yang dinilai masih labil.

Komunitas Sangihe Peduli turut mengambil peran dalam pemulihan psikis anak korban bencana tersebut, namun sedikit berbeda, dalam materi yang dipaparkan Marthin Makarunggala SP selaku kordinator menjelaskan bahwa anak-anak yang menjadi korban bencana diberikan edukasi soal lingkungan hidup.

“Anak-anak korban bencana kami berikan edukasi soal lingkungan hidup. Namun kami mengemasnya sebaik mungkin agar bisa diterima dengan baik oleh mereka. Bermain dan bernyanyi tetap kami utamakan, karena bisa dikatakan kedua hal tersebut tak pernah lepas dari ciri khas anak-anak,” ujar Makarunggala.

Dari kegiatan ini dirinya sangat berharap, selain anak-anak bisa mengenal tentang lingkungan hidup, psikologis anak juga bisa terpulihkan.

“Pemulihan psikologi jelas sangat dibutuhkan agar tidak mengganggu pertumbuhan psikologis anak. Salah satunya dengan mengembalikan sifat ceria anak,” terang dia.

Lanjut dikatakannya, kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga kelurahan yang diterjang bencana beberapa waktu lalu.

“Untuk lokasi kegiatan dilaksanakan di tiga kelurahan yang juga sebagai lokasi bencana, sasarannya anak-anak, selain belajar kami juga memberikan bantuan perlengkapan sekolah,” tukasnya, sembari mengungkapkan bahwa untuk kegiatan ini ditopang juga oleh KNPI Sitaro dan Celebio. (Han)

 

 

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.