Walikota Tomohon Jimmy F. Eman SE Ak.
TOMOHON – Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak, menghadiri acara Dies Natalis Seminarium Agustinianum Tomohon yang Ke-41, dan pertemuan bersama orang tua seminaris, yang dilaksanakan di Seminarium Agustinianum Tomohon, Dies Natalis kali ini Dengan Tema, Ukuran Cinta adalah Mencintai tanpa Ukuran, Kamis 17/01.
Walikota Jimmy F. Eman bersama Uskup Keuskupan Manado Saat Pemasangan lilin.
Acara diawali dengan Perayaan Misa yang dipimpin oleh, Uskup Keuskupan Manado Yang Mulia Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSc, bersama Uskup Emeritus Manado Yang Mulia Mgr. Joseph Suatan, MSc, serta juga mendoakan para Frater yang sedang berjuang meniti panggilan hidupnya, serta bagi Rektor dan para Dosen agar diberikan kesehatan yang prima serta kebijaksanaan yang sempurna sehingga dapat membimbing para seminaris menuju cita-cita suci mereka.
Foto bersama usai acara Dies Natalis dan Hari Orang Tua Seminarium Agustinianum Tomohon Ke-14.
Dalam sambutan Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, Seminarium Agustinianum Tomohon sudah melalui perjalanan kehidupan yang panjang, dan saat ini boleh menapaki diusia yang ke-41, sebagai lembaga pendidikan yang mendidik calon-calon Pastor yang Seminarisnya berasal dari berbagai latar belakang, serta adat budaya yang berbeda, pasti sudah mengalami suka duka dan pengalaman hidup yang luar biasa, Ucap Walikot Eman.
” Panggilan untuk menjadi seorang Pastor benar-benar merupakan anugerah kasih Allah, sebagaimana dapat kita baca dalam Injil Yohanes 6:65, bahwa “Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakanya kepadanya”
Panggilan itu suatu misteri, yang sepertinya hanya dapat dimohonkan dan diusahakan oleh orang yang terpanggil itu, (Matius 22:14)”sebab banyak yang di panggil sedikit yang di pilih,” Namun, harapan Walikota mudah-mudahan banyak juga yang terpilih.
Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh civitas akademika bersama-sama dengan seluruh orangtua Seminaris dan kita semua yang hadir, untuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selaku Walikota Tomohon, saya mengucapkan banyam terima kasih, kepada para orang tua yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk Sekolah di Kota Tomohon, Kota Tomohon dengan suasana yang tenang dan udara yang sejuk, serta lingkungan yang nyaman, saya yakin mereka akan merasa betah untuk tinggal ditempat ini, untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya dan membekali diri mereka untuk menjadi pewarta-pewarta injil yang tangguh dan menjadi Agustinus-agustinus muda masa kini, Kata Eman.
Terima kasih juga kepada Bapak Uskup, yang tetap mendukung bahkan mengembangkan tempat ini sebagai tempat pembinaan para calon-calon Pastor, saya percaya semakin banyak tempat-tempat pembinaan rohani seperti ini akan semakin membuat Kota Tomohon menjadi Kota yang diberkati, Tutur Walikota.
Seperti di ketahui, tahun 2018 Kota Tomohon terpilih sebagai salah satu dari 10 Kota Toleran di Indonesia, prestasi yang diraih ini, tidak terlepas juga dari dukungan berbagai pihak, khususnya para Pastor dan Umat Katolik yang ada di Kota Tomohon, Tutup Walikota Tomohon Jimmy Eman.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Uskup Manado, memuji Kota Tomohon, karena didalamnya terdapat 2 Seminari Menengah, Kota Tomohon merupakan Kota yang luar biasa dari segi Pendidikan, Toleransi dan Keamanan sangat baik, semua hal tersebut tidak lepas dari peran Pemerintah, yang tentu saja sangat memperhatikan hal-hal tersebut, terima kasih untuk semua yang berperan dalam perjalanan Seminari ini, terlebih kusus untuk Pemerintah Kota Tomohon, tutupnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Humas & Protokol John E.S.Kapoh,SS.MSi, Rektor Seminarium Agustinianum yang juga adalah Vicarius Episcopalis Tomohon, Pastor Berthy Imbar, Pr, para Pastor, Frater, Bruder, Suster, Seminaris serta para Orang Tua Seminaris. (Jaan)