Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Tomohon Ir.Miky Yunita Wenur
TOMOHON,Suarasulutnews.co.id. -Kekesalan terhadap pihak PLN tidak hanya datang dari masyarakat saja, rasa kesal juga dinyatakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Tomohon Miky Yunita Wenur yang di sampaikan kepada sejumlah media.
Menurut Wenur, Sebagai Daerah penyuplay Listrik seharusnya Kota Tomohon jauh dari aksi pemadaman Listrik, namun sangat disayangkan pemadaman listrik justru terjadi setiap harinya bahkan kadang terjadi pemadaman hingga 2 kali sehari, dan lebih parah lagi pemadaman listrik dilakukan tanpa ada pemberitahuan.
Wenur menyayangkan sikap PLN Sulutenggo yang tidak koperatif, pasalnya pemadaman yang di lakukan PLN membuat banyak pekerjaan tidak terselesaikan atau tertuda, Padahal PLN Suluttenggo berjanji tidak akan ada pemadaman listrik lagi, namun pada kenyataan justru sebaliknya.
“Kita kesal deng sikap PLN Suluttenggo masak pemadaman sering di lakukan tanpa ada pemberitahuan terllebih dahulu” ujar wenur.
Dilain pihak, Wenur juga menyayangkan pelayanan pihak PLN yang kurang maksimal, itu menjadi perhatian instansi tersebut untuk meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat,Wenur sembari menambahkan agar pihak PLN mengkaji atau memberikan pemberitauan terlebih dahulu.
“Setiap kali di lakukan pemadaman listrik agar masyarakat akan mengetahui waktu kapan akan ada pemadaman” tutup Wenur
Pernyataan lain datang dari warga masyarakat kota tomohon Stenly Pondaag, menurutnya PLN kurang maksimal dalam pelayanan dan terlalu berlebihan, ketika kami terlambat membayar listrik, aksi penyegelan dan memutusan aliran listrik langsung di lakukan tanpa ada belas kasihan, sebaliknya adanya pemadaman listrik pemberitahuan sedikitpun tak dilakukan oleh pihak PLN, padahal akibat pemadaman listrik tidak sedikit peralatan elektronik warga rusak yang di akibatkan adanya pemadaman listrik setiap hari. (jems moring)
