TOMOHON,suarasulutnews.co.id-Petani sayur dan tanaman Hias (Bynga) keluhkan adanya Pencemaran udara dari salah satu Perusahan yang memproduksi Aspal Hotmix yang beroperasi di kelurahan Kakaskasen kecamatan Tomohon Utara kota Tomohon, pasalnya sejak Perusahan ini beroperasi tanaman mereka mengalami kerusakan akibat polusi yang di keluar dari ceribing Perusahan tersebut, hal ini sudah di laporkan ke dinas terkait oleh petani namun sampai saat ini tidak ada tindak lanjut dalam upaya pencegahan terhadap polusi tersebut ungkap Tonny Paat petani tanaman sayur.
sama halnya yang di sampaikan ketua lekelompok tani tanaman Hias Indra Salam, menurutnya tanaman bunga mengalami kerusakan akibat tercemar dengan polusi udara dan bunganya terlihat kehitaman dan berminyak masalah ini sudah sering di keluhkan Kelompknya bahkan sudah beberapakali melaporkan masalah ini ke Badan lingkungan hidup bahkan sudah di ketahui oleh walikota Tomohon dan hasilnya Perusahan Pengola aspal Hotmix sempat berhenti beroperasi selma kurang lebih dua pekan, namun kemudian kembali beroperasi hingga saat ini.
“Dorang perisahan tetap beroperasi sehingga polusi udara kembali terjadi torang sonentau mo mengeluh pasapa, yang jelas untuk pembibitan tanaman hias yang akan di peruntuksan bada ajang Tomohon Internasional Flower Festival bakal tidak tersedia atau gagal Panen,”ujar Salam.
Seperti di ketahui Kelompk tani Tanaman Hias berupa bunga Krisan dan Kulo merupakan tanaman hias ciri khas kota Tomohon dan tanam ini akan di panen pada saat pelaksanaan TIFF pada agustus nanti, namun bila Polusi udara tidak dapat di tuntaskan maka bunga krisan tidak akan ada pada saat TIFF di lkasanakan, atau kata lain TIFF terancam gagal.(jemor)