TOMOHON – Walikota Eman mengambil kebijakan terkait situasi siaga darurat atau tanggap darurat bencana non-alam penyebaran covid-19 yang meningkat tajam, dengan melakukan penyemprotan sampai dengan besok, Sabtu (21/3-2020).
Kebijakan dengan melakukan penyemprotan disenfektan di 127 tempat ibadah, serta tempat-tempat umum sambil membagikan hand sanitizer yang di kembangkan oleh pemerintah Kota Tomohon yang di olah dari bahan-bahan alami diantaranya Cap Tikus, Gliserin, Aloe Vera, dan daun mint.
Dimana olahan sanitizer tersebut sudah di uji Laboratorium dan sudah sesuai dengan pedoman WHO.
” Ya ini sebentar dibagikan cuma-cuma kepada masyarakat karena memang situasi sekarang ini merupakan situasi darurat” ujar Walikota.
Sehubungan dengan situasi ini walikota mengajak masyarakat untuk hidup sehat diantaranya membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan hand sanitizer, mnggunakan masker, menjaga asupan gisi dan olah raga.
Eman juga nenambahkan, masyarakat jangan panik, hindari hoax dan mari jaga kebersamaan dan ketertiban di Kota Tomohon baik dalam lingkungan sehari-hari maupun melalui media sosial, ucap Walikota.
Hari ini juga Walikota membagikan hand sanitizer kepada umat paroki Roh Kudus Tomohon melalui pastor Paroki Roh Kudus Tomohon Pastor Hadi Ignasius Untu, Pr.
Nampak hadir juga kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Drs. Edwin Kindengan yang merupakan Ketua Umum Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado, serta jajaran pemerintah Kota Tomohon. (Novita Pangkey)
