TOMOHON,Suarasulutnews.co.id-Tengkulak Politik marak trjadi saat ini dimana jual beli suara menjadi prioritas untuk meraaup keuntungan sesaat demi kepenyingan pribadi, dengan menghindari adanya money Politik, padahal hai ini sangat tidak mendidik dalam mencipakan Demokrasi ungkap Ketua Dewan Reformasi Pembangunan Kota Tomohon Ibrahim Ratulangi Tular (Bam).
Menurut Tular fenomena Tengkulak Politik kian mejalar baik pada pemilihan gubernur (PILGUB) maupun Pemilihan walikota (PILWAKO) di kota Tomohon, untuk itu Penyelenggara pesta demokrasi dalam hal ini KPU dan PANWASLU harus proaktif menyikapi persoalan baru ini.
‘Banyak pelaku POLITIK berdali beri dukungan bagi Calon Kepala daerah dengan cara Jual beli Suara ini perlu dihindar dan diawasi semua pihak baik penyelenggara maupun masyarakat sendiri” ujar Tular.
Ditambahkannya, masyarakat juga harus jeli dan waspada gunakan mata dan pikiran terhadap aksi pedagang suara yang seakan akan menghindari money politik, padahal yang mereka lakukan hanya untuk meraup keuntungan pribadi. (james moring)