Bupati Menghadiri Rakor Dengan KPK

 

Foto bersama Bupati dan walikota saat megikuti kegiatan monitoring dan evaluasi gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan

Foto bersama Bupati dan walikota saat megikuti kegiatan monitoring dan evaluasi gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan

Bolmong – Bupati Bolmong Hi Salihi Mokodongan Menghadiri acara rapat koordinasi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  dilaksanakan di Hotel Magna ,kota Gorontalo,  Rabu (10/6).

Rapat Koordinasi (Rakor) tersebut dilaksnakan dengan bertajuk ‘monitoring dan evaluasi gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor pertambangan, kehutanan dan perkebunan’.

Dengan agenda  terkait dengan nota kesepakatan rencana aksi bersama , tentang gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam Indonesia, yang telah di tandatangani oleh 20 kementrian, 7 lembaga dan 34 propinsi, di Jakarta pada tanggal 19 Maret 2015 lalu.

Rakor tersebut dihadiri oleh Pimpinan KPK  Bapak Zulkarnain, Dirjen Perkebunan, Dirjen Mineral dan Batubara, Wakil gubernur dan kepala daerah dari 4 propinsi yakni Sulut, Sulbar, Gorontalo serta Maluku Utara, Beserta kepala SKPD terkait dari masing-masing kabupaten kota.

Bupati Hi. Salihi Mokodongan usai mengikuti kegiatan tersebut, mengatakan akan merespon positif hasil hasil penyamaian dalam rakor tersebut dan akan disosialisasikan  terutama terkait izin usaha pertambangan (IUP) dan perluasan areal perkebunan dan pertanian melalui mekanisme perencanaan RTRW di daerah .

Sementara pimpinan KPK Bapak Zulkarnain mengatakan, KPK manelakukan sosialisasi dan kampanye serta koordinasi terkait sektor pertambangan dan perkebunan sebagai upaya perbaikan sistem untuk mendorong tata kelola yang lebih baik serta transparan dan akuntabel yang dipergunakan sebesar besarnya demi kemakmuran masyarakat. (Sulhan)

Rate this article!
Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.