Pasar Senggol Lolak dikelola Pemuda Bersama LSM

Foto bersama pemuda dan LSM Garputala saat mendirikan pasar senggol di 5 desa di pusat kecamatan Lolak

Foto bersama pemuda dan LSM Garputala saat mendirikan pasar senggol di 5 desa di pusat kecamatan Lolak

Bolmong – Tinggal beberpa hari lagi umat muslim lebih khusus di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) akan merayakan lebaran Idul Fitri 1437 H.Dan seperti di tahun-tahun  sebelumnya, ada yang berbeda dengan situasi Pasar Lolak,dimana,untuk membantu kebutuhan warga kecamatan Lolak dan sekitarnya. LSM Garputala telah mengaet sejumlah pemuda di 5 desa di pusat kecamatan Lolak untuk mendirikan pasal senggol.

Kegiatan Pasar dadakan yang datang satu tahun sekali itupun, di laksanakan di kawasan Pasar Lolak dan mendapat dukungan dari pemerintah setempat. Dan sudah di Buka pada sabtu (25/6).

“Pelaksanaan pasar senggol ini telah ada lima tahun belakangan setiap sebelum lebaran tiba. Dan alhamdulillah, kegiatanyapun mendapat restu dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten hingga di tingkatan Desa dan itu di tandai dengan di keluarkanya rekomendasi kegiatan,” kata Abdulah Mokoagow salah satu Panitia Pelaksana. minggu (26/6).

Adapun motifasinya meyelenggarakan pasar senggo tersebut, tak lain adalah untuk membantu mendekatkan fasilitas yang dapat memberi banyak pilihan bagi warga untuk mencukup kebutuhan dalam merayakan lebaran.

“Saat ini ada 150 an pedagang dari berbagai daerah di Sulut yang telah menempati Lapak-lapak yang telah kami sediakan.” ungkap Mokopagow

Keberadaan pasal senggol tersebut pun mendapat tanggapan positif dari warga.
“Adanya pasar senggo, kita tidak pelu lagi harus mengeluarkan biaya lebih untuk berbelanja kebutuhan lebaran. bahkan, biaya transportasi yang biasanya harus kami sediakan sebelumnya, justru bisa kami gunakan untuk mebeli kebutuhan lain,”ucap Jasiati Paputungan warga lolak.

Terpisah, Asisten II Pemkab Bolmong mengatakan, kosep pembuatan pasar senggol ini adalah terobosan yang luar biasa bagi pemuda sehingga, pihaknyapun turut memberi suport.

“Dengan melibatkan sejumlah pemuda di beberpa desa, tentu kegiatan ini menganut konsep pemberdayaan, yang secara tidak langsung turut juga memberi lapangan pekerjaan bagi pemuda. Dan dapat menekan, tidakan kriminal menjelang lebaran, yang biasanya di lakukan oleh pemuda.” singkatnya.(sulhan)

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.