Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE ke Kabupaten Sangihe,meresmikan masing-masing kapal KM Dalente Woba, 2 unit bus perintis dan 2 unit speedbout Peresmian tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Tahuna
Tahuna-Kunjungan kerja Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE ke Kabupaten Sangihe, 31 Januari sampai 1 Februari 2017 tak hanya terkait HUT Daerah serta pelaksanaan Upacara Adat Tulude, tapi turut meresmikan sejumlah bantuan dari Kementrian Perhubungan.
Bantuan yang diresmikan Gubernur masing-masing kapal KM Dalente Woba, 2 unit bus perintis dan 2 unit speedbout yang diberi nama masing- masing KM Sangihe 1 dan KM Sangihe II. Peresmian tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Tahuna, Rabu (01/02).
Tidak hanya meresmikan, Gubernur bersama rombongan juga memastikan kondisi KM Dalente Woba dengan melihat ruang VIP penumpang,ruangan komando dan ruang ekonomi penumpang.
”Pak Gubernur terlihat kagum melihat fasilitas yang ada dalam kapal karena serba mewah dan terjamin kenyamanan penumpang saat berlayar,’ungkap Kabag Humas Pemkab Sangihe, Elenita Kapal SE,MSi.
Usai meresmikan, Gubernur juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberikan bantuan kapal very KM Dalente Woba, dua unit bus perintis dan dua unit taksi kepulauan KM Sangihe tersebut.
“Bantuan yang diberikan pemerintah pusat ini, merupakan bentuk perhatian kepada pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kepulauan Sangihe,”ujarnya.
Gubernur juga meminta pemerintah Kabupaten Sangihe dapat bersinergi dalam memelihara,pengelola dan merawat bantuan yang diberikan, termasuk secara cerdas,mampu memaksimalkan serta berhasil guna, sehingga bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Bantuan yang diberikan merupakan berkat untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe. Karena selain memperlancar arus transportasi barang dan orang, juga dampaknya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”kata Gubernur sembari berharap, bantuan seperti ini dapat terus berlanjut diberikan Kementrian Perhubungan RI, sesuai dengan Program Presiden Republik Indonesia Nawacita membangun Indonesia dari wilayah pinggiran, secara khusus di kawasan perbatasan Kepulauan Sangihe.(eleh)
