Pihak Managemen PDAM akan melakukan penindakan terhadap para pelanggan yang bermasalah dengan pembayaran rekening
Tahuna-Meski telah melakukan pergantian managemen perusahaan, layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sangihe masih dikeluhkan pelanggan menyusul distribusi air dibeberapa tempat masih tersendat bahkan mati total.
Berbagai keluhan terungkap masyarakat terkait pelayanan PDAM,seperti yang diungkapkan beberapa warga Kelurahan Tona I Kecamatan Tahuna Timur yang mengaku mereka sejak Jumat pekan lalu tak bisa menikmati air PDAM karena terjadi kerusakkan instalasi yang bocor
disalah satu tempat.
Bahkan warga turut mengeluhkan tindak lanjut petugas PDAM yang terkesan lamban setelah masalah air tersebut dilaporkan ke kator PDAM.
”Karena sejak hari Jumat pekan lalu air sudah tidak jalan, pada keeseokkan hari kami langsung melaporkan ke kantor PDAM, namun tidak ada petugas yang datang memperbaiki instalasi yang rusak. Kami pun kembali ke kantor PDAM pada hari Senin (27/02) untuk melaporkan hal yang sama,”ungkap salah warga Tona I.
Hal senada juga disampaikan warga Kelurahan Sawang Bendar Tahuna. Hanya saja warga tersebut mengakui keluhannya langsung ditindak lanjut petugas PDAM sesuai dirinya mengeluhkan keberadaan air PDAM yang mati.
”Air di rumah kami juga sempat mati, dan tak lama petugas PDAM langsung datang melakukan perbaikkan ketika kami melapornya,”ujar warga tersebut.
Sementara itu Plt, Direktur PDAM Sangihe, Teguh Salaintih S.Sos dikonfirmasi wartawan, tak menepis adanya kebocoran pipa air dibeberapa tempat di Tahuna.
Ia juga memohon maaf kepada masyarakat terkait adanya keterlambatan petugas PDAM dalam menyikapi keluhan masyarakat.
”Memang cukup banyak kebocoran pipa air di kota Tahuna,sehingga petugas PDAM harus bergilir melayani keluhan masyarakat, dan kami memohon maaf atas keterlambatan menyikapi keluhan warga,”kata Salainti sembari memastikan, masalah kebocoran pipa tersebut secepatnya dapat ditangani.(eleh)
