Kepala BKDD Sangihe, Ratna Lombongadil
Tahuna-Pemberlakuan moratorium atau penundaan pengangkatan sementara calon pegawai negeri sipil (CPNS) bisa saja masih diberlakukan pemerintah, namun hal itu tidak menjadi halangan bagi Pemkab Sangihe mendapatkan jatah CPNS. Buktinya, saat ini terdapat 25 tenaga Guru Garis Depan (GGD) asal Sangihe yang diangkat menjadi CPNS dan saat ini siap ditempatkan dimasing-masing lokasi bertugas.
Ke 25 CPNS Guru Garis Depan pada apel perdana awal bulan September, Senin (04/09) kemarin telah menerima SK pengangkatan CPNS dan saat ini tengah menanti tempat tugas yang akan ditentukan pemkab setempat.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKDD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Ratna Lombongadil SH saat dikonfirmasi sejumlah wartawan menjelaskan,pihaknya sedang meramu lokasi penempatan tugas ke 25 guru garis depan di 15 kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Sangihe.
”Sudah ada SK ke 25 GGD dan saat ini mereka akan ditempatkan di 15 kecamatan di Sangihe,”kata Lombongadil.
Disentil lokasi penempatan GGD, menurut mantan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Sangihe itu, lebih difokuskan di wilayah pulau dan kawasan terpencil yang sangat membutuhkan tenaga pendidik.
Begitupun ketika disentil soal perekrutan CPNS GGD,Lombongadil mengakui bukan dilakukan pihak BKDD, tapi oleh instansi teknis, Dinas Pendidikan Nasional, sementara BKDD hanya selaku penginput data dan penerbitan SK.
”Jadi untuk perekrutan CPNS GGD langsung dari instansi teknis yang mengusulkannya ke kementerian pusat,”ujarnya.(eleh)
