ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sangihe, Ferdy Panca Sinedu ST
Tahuna-Tak hanya heboh dugaan kasus korupsi pada Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sangihe karena adanya penggeledahan pihak Kejaksaan disejumlah ruang kantor Jumat pekan lalu, tapi turut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk sejumlah Legislator Sangihe.
Salah satunya datang dari Ketua Komisi B DPRD Sangihe, Ferdy Sinedu ST yang juga berharap kasus tersebut dapat dituntaskan dengan segera. Bahkan menurut Sinedu, oknum pelaku dibalik dugaan korupsi proyek pembangunan SMA Nusa Tabukan tahun 2015 berbandrol Rp 2,5 milyar tersebut segera diproses secara hukum.
”Kami mendukung langkah yang ditempuh pihak penyidik Kejaksaan, apalagi pekerjaannya dikolola secara swakelola yang notabene tidak diperbolehkan memetik keuntungan, sehingga diharapkan oknum yang terlibat segera diproses,”tegas Sinedu.
Politisi yang mahir dibidang proyek bangunan itu juga mengakui dengan terkuaknya kasus Diknas akan memberi tanda awas bagi semua pihak yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa baik itu dikerjakan secara swakelola maupun kontraktual untuk lebih berhati-hati dan bekerja sesuai dengan spesifikasi dilapangan.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sangihe Dra. H. Tawawi MPd dikonfirmasi wartawan, mengatakan pihaknya menghormati proses hukum dan bersikap koperatif merespon langkah Kejaksaan melakukan penggeledahan sekaligus memasang pita jaksaline di ruang kerjanya dan 4 ruang kerja lainnya. Sebelumnya Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Sangihe, Leo Putra SH dikonfirmasi wartawan mengatakan, penggeladahan di kantor Diknas sesuai ijin Pengadilan Negeri Tahuna guna kelengkapan proses hukum untuk pembuktian terjadinya kerugian atas proyek dimaksud.(eleh)
