2 petualang asal negara Portugal dicekal pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna
Tahuna-Hendak melintasi ke negara tetangga Philipina melalui dermaga pelabuhan pulau terluar Morore, 2 petualang asal negara Portugal dicekal pihak Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna. Hal ini dibenarkan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tahuna, James Sembel SH dikonfirmasi wartawan Kamis (04/01) kemarin.
Ditegaskan Sembel, penyeberangan lintas batas melalui dermaga Marore tidak diberlakukan secara umum, tapi hanya khusus bagi warga seputar Marore dan Philipina Batuganding yang mengantongi pas lintas batas. Diakui Sembel, kedua petualang asal Portugal tersebut merupakan pasangan suami isteri yang akan mengelilingi dunia dengan penggunakan sepeda motor dan kawasan perbatasan Indonesia-Philipina juga masuk dalam schedul perjalanan kedua petualangan dimaksud.
”Jadi rencana kedua petualang asal Portugal itu hendak melintas wilayah perbatasan Marore menuju ke Philipina,namun sesuai aturan dan ketentuan keimigrasian, pos lintas batas Marore bukan untuk pelintas umum,”ungkap Sembel.
Sementara itu kedua petualang yang bernama Rui Manuel dan Maria Jose meski sempat bersikeras hendak menyeberang karena mengantongi paspor pengeliling Asia-Eropa dengan kendaraan roda dua, akhirnya memahami penjelasan pihak Imigrasi dan langsung kembali ke Menado Rabu (03/01) untuk melanjutkan misi petualangan mereka.(eleh)
