Sangihe-Diwakili Wakil Ketua E.E. Mangindaan, MPR RI, Rabu (26/09) menggelar sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Diawal sosialisasi Mangindaan memaparkan 4 pilar dimaksud, yakni Pancasila yang menjadi dasar dan idiologi negara, Undang-undan Dasar Republik Indonsia Tahun 1945 sebagai konstitusi, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara serta Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Sebagai wilayah yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina, Mangindaan menegaskan Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah garda terdepan bangsa Indonesia sekaligus bagian terpenting erbang utara Indonesia dan sebagai benteng pancasila.
“Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah garda terdepan bangsa Indonesia yang berbatasan langsung dengan Philipina, dan saya tersentuh kembali ketika saya menjabat Gubernur Sulawesi Utara, sering saya katakan,kepulauan Sangihe adalah benteng pancasila,”tegas Mangindaan.
Sementara sosialisasi 4 pilar kebangsaan mendapat respon positif Bupati Jabes Gaghana SE,ME ketika menyampaikan sambutan mewakili Pemkab Sangihe. Menurut Bupati, melalui sosialisasi 4 pilar kebangsaan akan semakin memantapkan daya juang, semangat dan komitmen untuk memberikan kontribusi yang bermakna dalam mengisi ruang pembangunan
bangsa meliputi Kabupaten Kepulauan Sangihe. Bupati juga menuturkan 4 pilar kebangsaan lahir dari sebuah momentum bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilukiskan secara indah dan nyata dalam lambang negara Garuda Pancasila.
“4 pilar kebangsaan juga merupakan penyangga tegakanya NKRI yang memiliki peran sentral dari keberlangsungan pembangunan bangsa berlandaskan harmonisasi kehidupan yang nyaman aman dan tentram serta sejahtera,m”ujar Bupati.
Nara sumber lainnya yang hadir pada sosialisasi yang diikuti unsur Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pimpinan parpol, pejabat Pemkab Sangihe dan pelajar, anggota DPR/MPR, Bara Hasibuan serta Stevanus Liow, Anggota DPD RI.(elleh)
