itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sangihe, Jefry Tilaar SE,ME
Sangihe-Pasca promosi potensi daerah yang dipadu dengan kegiatan lomba Tenis Sangihe Island di Bali September 2018, kini sejumlah investor mulai melirik beberapa lokasi pariwisata yang akan dikembangkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal ini dibenarkan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sangihe, Jefry Tilaar SE,ME dikonfirmasi wartawan, Selasa (06/11) kemarin.
Dijelaskan, selain beberapa investor biro perjalanan, ada pula investor perhotelan yang langsung datang ke Sangihe untuk melanjutkan pembangunan hotel yang berlokasi di Malebur Kelurahan Santiago Tahuna.
“Investornya sudah datang ke Sangihe dan mereka ada tiga investor yang akan bekerja sama menyelesaikan pembangunan hotel yang berlokasi di Kelurahan Santiago,”kata Tilaar.
Diakui mantan Asisten III Pemkab Sangihe tersebut, sejak dari Bali sampai saat ini pihaknya terus menjali komunikasi dengan para investor, termasuk untuk persiapan tenaga kerja yang nantinya akan ditempatkan pada operasional hotel maupun dilokasi spot-spot pariwisata yang akan dikembangkan.
”Pihak investor juga akan memprioritaskan anak-anak daerah untuk jadi tenaga kerja, dan ini telah terkomunikasikan sejak awal hingga saat ini,”ujarnya.
Selain pembangunan hotel, investor yang sama juga siap membangun infrastruktur pariwisata, seperti penambahan cotage pada spot wisata gunung api bawah laut pulau Mahangetang dan pengembangan wisata pantai Kasaraeng Nusa Tabukan yang tak berpenghuni yang sering dijadikan lokasi bermain hewan laut duyung atau dugong.
”Jadi beberap lokasi wisata ini sudah dilirik investor yang sama, karena berhubungan dengan tamu hotel yang akan berkunjung,”ungkap Tilaar yang juga menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan promosi beberapa artis nasional, seperti Nadine dan Grup Band Slank yang telah beberapa kali datang ke Sangihe, bahkan ada satu pulau di Sangihe dinamakan Mata Nadine.(elleh)
