Kepala Dinas Sosial Sangihe Drs Tadjudin Sainkadir
Sangihe-Kepala Dinas Sosial Sangihe Drs Tadjudin Sainkadir menyampaikan jika sebelumnya warga yang terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan dalam bentuk barang yaitu Beras Prasejahtera (Rastra), nantinya KPM akan menerima bantuan dalam bentuk kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“BPNT merupakan program baru pengganti bantuan Rastra, ini merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial RI,” ujar Sainkadir.
Dikatakannya, pengalihan bantuan pangan non tunai kepada masyarakat tetap berproses dan ditindaklanjuti. Namun untuk saat ini menurut Sainkadir, masih diberlakukan pemberian bantuan beras per setiap bulan 10 Kg bagi KPM yang disalurkan kantor Bulog Sub Devisi Regional II Tahuna.
“Jadi pada tahun ini kita sudah direncanakan untuk penerima Rastra, sudah dalam bentuk non tunai bukan lagi dalam bentuk beras. Artinya penerima sudah menerima kartu Rastra yang nantinya penerima akan belanja sendiri di warung yang dikhususkan melayani kartu BPNT tersebut,” ungkap Sainkadir.
Dikatakan pula olehnya, sambil menunggu proses ini diberlakukan, penerima Rastra masih menggunakan pola yang lama yakni jatah 10 Kg beras/Kepala Keluarga (KK).
“Kemudian ini akan disalurkan melalui pihak Bulog langsung ke Kecamatan dan setelah itu dari masing- masing Kelurahan/Desa yang langsung mengambil sendiri. Dan program non tunai ini dipastikan akan memudahkan masyarakat membeli sendiri kebutuhan beras ditempat penjualan yang sudah disiapkan,” ujarnya sembari menambahkan untuk penerima bantuan di Kabupaten Sangihe saat ini mencapai 9000 KPM yang tersebar di 15 kecamatan. (Andika)
