Sudah Saatnya Sangihe Miliki Sentra Batu Akik

Tampak Warga sibuk dengan pengrajin batu akik sangihe.jpg

Tampak Warga sibuk dengan pengrajin batu akik sangihe.jpg

TAHUNA,Suarasulutnews.co.id-Demam batu akik kini semakin meradang di Sangihe menyusul terus bermunculnya sumber-sumber bongkahan dibeberapa tempat di wilayah Tabukan dan Sangihe Selatan. Menyikapi hal itu, Ketua Forum Batu Akik Sangihe, Gunfanus Takalawangen meminta Pemkab Sangihe melalui instansi teknis menyikapi akan munculnya fenomena akik tersebut.

Mulai dari sisi ekonomis yang kini tengah dirasakan masyarakat, seperti kalangan warga kampung yang belakangan ini sementara menikmati hasil penjualan batu akik, termasuk munculnya tenaga kerja mendadak pengarajin perhiasan dari batu, kata Takalawangen sangat membutuhkan sentuhan pemkab dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Perindagkop-UMKM) serta Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Karenanya ia berharap pihak Perindagkop-UMKM mampu memfasilitasinya dengan membentuk sentra khusus pengrajin batu akik agar potensi batu akik yang kini semakin terangkat mampu memberi nilai tambah bagi masyarakat maupun daerah.

”Kami kira Sangihe akan semakin bergairah ketika disejumlah wilayah sumber batu akik, seperti di wilayah Tabsel, Tabselteng, Tabselra maupun Manganitu Selatan dapat dijadikan sentra pengarajin batu akik, karena selain menunjang sektor pariwisata, juga member nilai ekonomis bagi masyarakat,”ungkap Takalawangen.

Ia juga meminta pihak ESDM turut memantau perkembangan batu akik, minimal selaku instansi tekis, ESDM dapat melakukan sosialisasi seputar keberadaan batu akik, termasuk kualitas maupun dampak sosial dan dampak lingkungan yang bisa menjadi imbas dari kegiatan pencaria maupun penggalian batu akik.

”Pihak ESDM juga jangan tinggal diam, tapi turut memantau aktifitas warga yang belakangan ini semakin ramai melakukan perburuan maupun penggalian batu akik,”tegasnya.

”Apalagi saat ini bongkahan maupun perhiasan batu akik sudah menjadi tren dikalangan PNS dan pejabat Sangihe, dimana jenis batu akik nawacita sering dijadikan ole-ole ke pusat untuk melobi program pembangunan disejumlah kementerian. Jadi perlu ada perhatian instansi terkait dengan munculnya fenomena batu akik di Sangihe,”pungkasnya.(fb)

 

 

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.