Kadis Perdagangan Minahasa Bakal Bedah Tampilan Pasar Jadi Ikon Wisata

Minahasa – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Minahasa.Dano.R.Warouw. Bakal jadikan tampilan pasar rakyat yang di kelola oleh pemerintah Kabupaten Minahasa menjadi Ikon Wisata.

Di temui wartawan media ini, Warouw menjelaskan secara terperinci tentang rencana pengembangan pasar yang ada di Minahasa.

Menurutnya ada banyak yang harus di tata dan di kelola. Baik dari sisi infrastruktur, keamanan dan kenyamanan, keindahan dan kebersihan, dan tak lepas juga dengan kemajuan pertanggung jawaban administrasi yang tertib dalam pertanggung jawaban pungutan retribusi pasar pencapaian target PAD.

Dano sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pasar yang ada di kabupaten Minahasa terdiri dari tiga pasar besar, yakni Pasar Tondano, Pasar Langowan dan pasar Kawangkoan.

Pasar-pasar tersebut berada dekat pada letak geografis daerah objek wisata. Sudah tentu kita harus dapat menyesuaikan dengan perkembangan dan pertumbuhan era jaman ini yang sangat kompleks dengan berbagai aktifitas masyarakat.

Pasar adalah salah satu sarana yang tak dapat terpisahkan dengan kelangsungan keperluan hidup masyarakat dalam mencari dan memenuhi kebutuhan.
Pasar juga merupakan salah satu identitas suatu tempat atau daerah.

Dano Warouw, terhitung hingga saat ini sudah berjalan sebulan ada di pemerintahan pemkab Minahasa semenjak di mutasikan dari Inspektorat Provinsi Sulut. Dalam waktu yang masih terhitung singkat menahkodai Dinas Perdagangan di Minahasa, ada banyak inovasi yang sudah di kemukakan.

Walaupun itu masih dalam tahap usulan dan masukan, dan ada juga tugas tanggung jawab yang secara rutin harus di kerjakan, namun sudah dapat di terima setiap usulan dan masukan.

Salah satunya yakni : Usulan Digitalisasi Pengelolaan Pasar pada Rapat Dengar Pendapat di Dewan Minahasa pada tanggal 1 Maret. Dan usulan tersebut sangat di respon baik.

Jadi ada empat poin besar dalam pengelolaan pasar di Minahasa, yakni

1. Digitalisasi
2. Audiovisualisasi tentang pasar
3. Peningkatan PAD pasar ( sangat harus di perhatikan)setiap tahun harus peningkatan PAD.
4.Kebersihan pasar

Dano juga menambahkan bahwa Pasar di Minahasa harus dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Sudah tentu dalam hal ini kita harus adakan peningkatan penataan pasar, baik dari sisi kebersihan dan keindahannya.

Salah satu yang dapat menarik minat wisatawan yakni adanya satu pintu gerbang pasar yang indah, yang di hiasi dengan gambar atau ukiran yang bernuansa sejarah di Minahasa. Ini dapat menjadi satu ikon wisata.

Pasar harus menjadi multy player efek, sudah tentu ini layak di adakan pada pasar pasar besar yang ada di Minahasa, seperti Pasar Kawangkoan, Langowan dan Tondano. Untuk semuanya itu tentu membutuhkan anggaran. Dan untuk anggaran akan kami usulkan. Intinya kita harus jadikan daerah Minahasa ini menjadi indah dan dapat berdaya saing pada sektor wisata.

Lebih lanjut ia menyampaikan agar setiap penanggung jawab pasar yang ada di Minahasa, agar dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat pengunjung pasar, baik dari segi kebersihan, keamanan dan kenyamanan, serta keindahan pasar, agar dapat diperhatikan.

Adapun salah satu inovasi yang di sampaikan di RDPdi kantor dewan Mianhasa yakni, ke depan pasar besar di Minahasa dapat menerapkan managamen digitalisasi. Adanya portal masuk dan keluar, dan dari situlah diakan pungutan retribusi dan bekerja sama dengan pihak swasta.

Dengan demikian pasar besar akan terlihat terorganisir dengan baik dan sesuai tuntutan jaman.
Tutup. Dano.

( Farly Bujung )

author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.