Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE bersama Pimpinan DPRD Minsel masing-masing Ketua DPRD Jenny Johana Tumbuan, SE serta para wakil ketua DPRD Rommy Pondaag, SH, MH dan Franky Jiro Lelengboto. ST, Selasa (318) di ruangan Ketua DPRD menandatangani Kebaijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2015.
MINSEL,Suarasulutnews.co.id–Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, SE bersama Pimpinan DPRD Minsel masing-masing Ketua DPRD Jenny Johana Tumbuan, SE serta para wakil ketua DPRD Rommy Pondaag, SH, MH dan Franky Jiro Lelengboto. ST, Selasa (318) di ruangan Ketua DPRD menandatangani Kebaijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Tahun 2015. Pendantangan ini disaksikan oleh para anggota DPRD dan juga para anggota BANGGAR DPRD bersama Sekdakab Minsel Drs Danny Rindengan, MSi, Asisten I Drs Ben Watung, MSi dan Asisten III Drs James Tombokan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Minsel.
Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE menandatangani KUA PPAS 2015
Pondaag mewakili Pimdekab Minsel dalam sambutannya, mengaku salut dengan kerja keras TAPD untuk merancang dokumen KUA-PPAS Perubahan 2015 ini. Bahkan dalam pembahasan bersama tersebut, TAPD sangat setia mengikuti agenda pembahasan ini hingga sampai tengah malam. “Kami BANGGAR DPRD memberi apresiasi kepada TAPD dibawah kepemimpinan Sekda Minsel Drs Danny Rindengan, MSi,” puji Pondaag. Namun diakhir sambutannya, Pondaag juga memberikan laporan kepada Bupati terkait kinerja para Kepala SKPD yang ada di Minsel terlebih khusus membahas KUA PPAS perubahan ini. Dengan nada mengelitik Pondaag membeberkan kinerja SKPD.
Wakil Ketua DPRD Rommy Pondaag menandatangani KUA PPAS 2015
Acara penandatanganan yang berlangsung di ruang Ketua DPRD Minsel tersebut dilakukan langsung Bupati Christiany Euginia Paruntu dan Ketua DPRD Minsel Jenny Johana Tumbuan, Wakil Ketua DPRD Frangky Lelengboto dan Rommy Pondaag.Sekretaris DPRD Minsel Lucky Tampi,SH mengungkapkan, usai ditandatangani dan diserahkannya nota kesepahaman tersebut, selanjutnya segenap SKPD akan membuatkan RKA yang nantinya akan dirangkum dalam Ranperda.Dalam proses tersebut diyakini tidak lewat batas waktu yang ditentukan.Penandatanganan nota kesepahaman tersebut turut disaksikan Sekda Drs Danny Rindengan, beberapa anggota DPRD dan pejabat Pemkab Minsel.
Wakil Ketua DPRD Frangky Lelengboto menandatangani KUA PPAS 2015
Dikatakanya, ada kepala SKPD tidak hadir dan hanya mendelegasikan staf untuk menghadiri. Ada juga datang menghadiri namun langsung hilang dari ruang rapat. Ada juga yang memang mengabaikan undangan pembahasan ini,” tambah Pondaag. Sementara Bupati Minsel sendiri saat mendengar laporan Wakil Pimdekab Minsel Rommy Pondaag langsung menoleh ke Sekdakab Minsel. “Pak Sekda, catat nama-nama pejabat tersebut yang tidak serius lagi melayani Minsel. Kita butuh pejabat yang serius untuk membangun Minsel,” tegas Paruntu. Lain halnya dengan Rindengan, lelaki yang ulet ini langsung menanggapi sebagai tanda untuk siap menindaklanjuti perintah Bupati. “Siap Bu. Nanti saya tidak lanjuti,” tegas mantan Asisten I Setdakab Minsel itu serius. (adv/jaan)
