Perakitan ponsel pintar di Pluit, Jakarta Utara
Tapi industri TIK nasional belum mampu mengakomodasi keunggulan itu.
Jakarta- Ketua Presidium Asosiasi Industri Teknologi Informasi (AiTI), Timothy Siddik, mengungkapkan Indonesia memiliki segudang sumber saya manusia yang dapat merakit perangkat elektronik. Bahkan, disebutkan kehebatan SDM Indonesia, sering dipakai oleh negara-negara tetangga.
Perangkat elektronik yang dimaksud, yakni berupa ponsel pintar(smartphone), laptop, komputer, dan perangkat lainnya di industri Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
“Soal SDM, orang Indonesia itu hebat-hebat merakit perangkat elektronik. Bahkan, pabrik-pabrik seperti di Malaysia, atau Tiongkok itu orang-orangnya dari Indonesia,” ujar Timothy di Jakarta, Jumat 5 Juni 2015.
Timothy mengungkapkan, tenaga kerja Indonesia dipakai karena memang mumpuni soal merancang perangkat, mulai dari hardware hingga software.Maka dari itu, para perusahaan asing ini sering menggaet teknisi dari Indonesia.
“SDM kita itu banyak sekali dan jago, cuma sayangnya di kita itu belum ada wadahnya. Belum ada kebijakan nasional mengenai pemberdayaan SDM di industri TIK,” ungkap dia.
Maka, kata dia, pemerintah sudah seharusnya membuat kebijakan mengenai pemberdayaan SDM tersebut, agar tidak kembali dicaplok oleh negara dan membuat pasar TIK di negeri sendiri.
“Kalau bicara software, maka bicara aplikasi. Saya pikir, sudah bagus kemampuan SDM kita. Banyak dari mereka yang jago membuat game dansoftware canggih, yang penting ada wadahnya saja,” ujar dia. (asp)
sumber:viva.co.id
