NasDem Bitung Belum Solid Menangkan MJL-MM

Dilanda Perseteruan Antar Kader
BITUNG,Suarasulutnews.co.id – Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bitung terancam retak menyusul perseteruan antar sejumlah petinggi dan kadernya pasca pencalonan di Pilkada Kota Bitung.
Perseteruan para petinggi dan sejumlah elit kader Partai Nasdem Bitung ini bahkan membuat kebingungan para kader dan ribuan simpatisan partai tersebut untuk mendukung pasangan calon yang mana.
Pasalnya, meski Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem telah menetapkan dan mencalonkan Maxmilian J Lomban (MJL) sebagai calon walikota berpasangan dengan calon wakil walikota Maurits Mantiri (MM) sebagaimana yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, ternyata masih terdapat sejumlah kadernya yang tidak mendukung malah membelot dan mendukung pasangan calon lain.
Terinformasi, ada dua kader NasDem yang kini duduk di kursi legislative (DPRD) yang disebut-sebut membelot bahkan mengarahkan warga dan simpatisan untuk mendukung pasangan calon lain.
“Kalau ada kader yang tidak mendukung MJL-MM sebagaimana yang sudah digariskan oleh DPP Partai NasDem, itu adalah mereka, tetapi pimpinan partai sudah menegaskan bahwa mereka yang tidak mendukung dan membangkan pasti akan di lakukan pergantian antar waktu (PAW) terutama yang berada di DPRD dan di kepengurusan partai,” tandas Wakil Ketua DPD Partai NasDem Bitung, Alexander ‘Nyong’ Wenas yang juga Ketua Fraksi NasDem di DPRD Bitung sembari menambahkan pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti yang sewaktu-waktu akan dilaporkan ke DPP.
Tidak itu saja, diinternal NasDem Bitung sendiri agaknya masih belum solid mesin partainya (kepengurusan di tingkat kecamatan dan kelurahan) yang siap mendukung dan memenangkan pasangan MJL-MM atau MaMa.
Hal ini diakui Sekretaris DPD Partai NasDem Bitung, Ramlan Irfan yang biasa disapa Hi Olan, Selasa (1/9). “Iya memang kami akui Partai NasDem Bitung belum semuanya solid. Masih ada wilayah yang belum terkonsolidasi secara baik,terutama di Dapil I Kecamatan Madidir dan Maesa. Tetpai kami tidak diam jika ada kader yang tidak mendukung itu akan berdampak buruk bagi siapa saja. Namun pada umumnya, konsolidasi sudah berjalan dihampir semua wilayah,” terang Ramlan Irfan.
Disebutkan Hi Olan pula, konsolidasi kepengurusan di tingkat kecamatan dan kelurahan sudah harus rtampung pada 12 September 2015. “Sebab sehari setelah itu akan segera diusulkan pelantikan pengurus kecamatan dan kelurahan pada bulan September ini juga,” pungkasnya. (estefanus)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.