Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, menutup secara resmi seluruh rangkaian pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III tahun 2016
Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Salim Landjar, pada Jumat (26/08) hari ini menutup secara resmi seluruh rangkaian pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan III tahun 2016 yang merupakan pola kemitraan antara BKDD Boltim dengan Badan Diklat Provinsi Sulawesi Utara.
Upacara penutupan yang bertempat di Aula lantai III Kantor Bupati Boltim ini, ditandai dengan penanggalan tanda peserta secara simbolis oleh Bupati yang disaksikan langsung oleh para Assisten, Sekretaris Daerah (Sekda), serta seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim.
Bupati yang sempat memberikan sambutan menyampaikan beberapa pesan terkait dengan pembangunan karakter yang harus dimiliki seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Kalian harus menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat mulai dari etika, tindakan perilaku, mengedepankan pelayanan prima kepada masyarakat serta memberikan solusi ketika menemui kendala di dalam menjalankan tugas di SKPD masing-masing, bukan menjadi sumber persoalan yang nantinya akan menimbulkan masalah baru”, kata Bupati dalam sambutannya.
Bahkan turut ditambahkannya pula bahwa, betapa pentingnya untuk menerapkan ilmu pengetahuan di unit kerja masing- masing yang telah diperoleh setelah mengikuti Diklat.
“Jadikanlah pedoman-pedoman yang kalian dapat dari pelaksanaan Diklat ini sebagai ilmu yang nantinya akan memberi hal-hal positif yang membuat kalian lebih produktif serta inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pengabdian yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat,”tambahnya.
Dia juga berharap kepada semua pihak yang turut serta membantu sehingga pelaksanaan diklat dapat berjalan dengan baik agar dapat lebih bersinergitas. Sebab hal ini menurutnya telah terbangun melalui pola kemiteraan,”Kerja sama yang baik tentunya sangat diharapkan. Terima kasih kepada Badan Diklat Provinsi atas peran sertanya. Semoga kedepan, pola kemiteraan yang telah terbangun selama ini akan lebih meningkat.” harap Bupati.
Sekedar diketahui, sebanyak 115 peserta yang telah melewati seluruh rangkaian proses pendidikan dan pelatihan selamabkurang lebih 33 hari kerja tersebut, dinyatakan lulus seluruhnya.(Dhyrta)
