5 warga asal Kecamatan Kepulauan Nusa Tabukan berhasil selamat setelah ditemukan Sabtu Akhir pekan lalu di perairan pulau Biak Provinsi Papua
Tahuna-Kurang lebih satu bulan terombang-ambing hanyut di laut setelah dihantam badai dan mengalami kerusakkan mesin perahu, 5 warga asal Kecamatan Kepulauan Nusa Tabukan berhasil selamat setelah ditemukan Sabtu Akhir pekan lalu di perairan pulau Biak Provinsi Papua. Setelah beberapa hari mengalami perawatan dan recoveri kesehatan di Biak, ke 5 warga tersebut langsung dipulangkan ke Sangihe oleh Pemerintah Biak dan diterima langsung Bupati Jabes Gaghana SE,ME, Kamis (18/01).
Dalam sambutan diaacara penerimaan ke 5 warga, Bupati mengakui selamatnya 5 warga Nusa Tabukan itu merupakan mujizat Tuhan, sebab secara manusia adalah hal yang tidak mungkin hanyut terapung dari perbatasan ujung utara pulau terluar Marore sampai ke ujung timur Indoensia (Papua) selama sebulan dengan makanan seadanya lalu bisa selamat tanpa ada kekurangan.
”Ini sudah pasti mujizat Tuhan sampai ke 5 saudara kita ini bisa selamat, sebab hal yang mustahil hanya makan seadanya, termasuk makan kardus pembungkus lalu bisa selamat setelah hampir sebulan hanyut dari perairan Indoesia-Philipina sampai ke perairan Papua,”ungkap Bupati.
Sementara sebagai tanda ucapan terima kasih karena telah membantu penyelamatan dan penampung ke 5 warga selama berada di Biak, Bupati mengakui akan segera melayangkan surat ke Pemerintah Biak maupun Rukun Warga Sangihe, Sitaro dan Talaud di Biak yang turut memfasilitasi kebutuhan dan keperluan ke 5 warga.
Selain menerima kepulangannya, Bupati pada kesempatan itu juga turut bercakap-cakap dengan ke 5 warga sambil memastikan kesehatan mereka benar-benar baik, termasuk memberikan bantuan logistik serta sampul tanda kasih. Seperti diketahui sebelumnya, ke 5 warga Nusa Tabukan itu hilang ketika hendak pulang pada awal Januari 2017 dari Philipina ke Nusa Tabukan dengan menggunakan perahu jenis Pamboat. Perahu yang ditumpangi ke 5 warga mengalami kerusakkan mesin setelah dihantam ombak dan hanyut terapung kurang lebih sebulan sebelum diselamatkan di perairan Papua.(eleh)
