Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung
Manado,Suarasulutnews.co.id-Terbentuknya tim anti kejahatan Barracuda Polda Sulut, menginspirasi Polresta Manado untuk membentuk tim serupa. Dengan nama “Tim Paniki”, tim yang lahir sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat terkait perkembangan situasi kamtibmas yang semakin meningkat ini, diresmikan oleh Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung, Senin (29/06), di halaman Mapolresta Manado, Jalan Piere Tendean.
Kapolda dalam sambutannya mengatakan bahwa latar belakang berdirinya Tim Paniki merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolda Sulut kepada para Direktur Reskrim dan diimplementasikan ke Polres/ta jajaran untuk membentuk tim khusus dalam menangani kejahatan yang meresahkan masyarakat. Kejahatan dimaksud, lanjut Kapolda, seperti: street crime/kejahatan jalanan, begal (curas), penganiayaan, pembunuhan, perkosaan, cabul, KDRT, tarkam, panah wayer dan kejahatan lainnya.
Sesuai dengan namanya, paniki yang berarti kelelawar, yang beraktifitas pada malam hari dan istirahat disiang hari, Kapolda berharap agar Tim Paniki bertugas ekstra pada malam hari karena pada saat itulah aksi kejahatan sering terjadi. “Timsus Paniki Polresta Manado diharapkan dapat bekerja lebih ekstra pada malam hari dimana kejahatan yang terjadi kebanyakan pada malam hari,” harap Kapolda.
Selain meresmikan Tim Paniki, pada kesempatan ini Kapolda juga meresmikan Patroli Bersepeda Polresta Manado, yang merupakan terobosan kreatif dari Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Soeratno. Kapolda menilai, patroli bersepeda yang diawaki oleh para personel dari Satuan Sabhara Polresta Manado ini merupakan salah satu upaya preemtif (pencegahan) serta sebagai sarana untuk menghadirkan Polri ditengah-tengah masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman.
“Patroli bersepeda bertujuan untuk lebih mengoptimalkan sentuhan langsung kepada masyarakat dengan bersepeda masuk ke lorong-lorong serta gang-gang sempit yang tidak dapat dijangkau oleh patroli kendaraan roda empat. Selain itu patroli juga diarahkan ke tempat-tempat yang rawan kriminalitas,” pungkas Kapolda.
Sebagai pilot project , patroli bersepeda untuk sementara dilaksanakan di tiga Polsek jajaran Polresta manado, yaitu: Polsek Wenang, Sario dan Malalayang. Peresmian yang dihadiri oleh Pejabat Utama Polda Sulut, Walikota Manado dan Forkopimda Sulut ini juga diisi dengan simulasi penanganan tindak kejahatan yang diperagakan oleh personel Tim Paniki dan Patroli Bersepeda.
Sumber:Humas Polda Sulut
