AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada bulan Desember nanti, Bupati Christiany Euginia Paruntu,SE, menghimbau kepada seluruh aparat pemerintahan khususnya yang ada di Kecamatan sampai kelurahan untuk terus mengawasi penduduknya masing-masing lebih khusus datangnya penduduk asing yang identitasnya tidak jelas.
Hal ini dikatakan Bupati Tetty,karena saat ini Kabupaten Minsel, memasuki tahapan Pilkada,maka dirinya mengharapkan agar pemerintah yang ada didesa dan Kelurahan agar dapat berperan penting untuk menjagah keamanan dan ketertiban.
“Hukum Tua dan Lurah serta Pala dan Meweteng merupakan unjung tombak aparat pemerintahan,sudah seharusnya menjalankan fungsi pengawasan,ini lebih serius guna mengantisipasi masuknya penduduk musiman menjelang pilkada nanti” tutur Paruntu.
Menurut Paruntu,baik aparat kecamatan maupun kelurahan bersama-sama dengan Dinas Dukcapil Kabupaten Minsel harus terus tingkatkan koordinasi terkait dengan data kependudukan yang ada sampai pada segala kepengurusan data penduduk.
“Disamping itu juga perlu adanya razia ke tempat-tempat kos dan penginapan guna mengantisipasi adanya penduduk ilegal dari luar Kabupaten Minsel jelang pemilukada nanti” tegas Paruntu.
Selain untuk mengantisipasi adanya penduduk ilegal, lanjut Paruntu razia di tempat-tempat kos dan penginapan itu juga bertujuan untuk mendata para penghuni kos terkait dengan kelengkapan data kependudukan serta kartu identitas yang dimiliki.
Warga Minsel Bobby Patyranie,memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada pemerintah yang dipimpin Bupati Christiany Paruntu,SE,untuk menghimbau kepada pemerintah Desa maupun Kelurahan mewaspadai masuknya penduduk asing.
“Dikelurahan Ranoiapo sudah lama mengantisipasi masuknya penduduk asing.Lihat saja sendiri kami sudah memasang portal penjagaan malam hari,serta saat penjagaan tersebut sangat ketat, menanyakan identitas,”kata Patyranie.
Kepala kelurahan Ranoiapo,Noody Tumbuan,SE,saat dikonfirmasi media ini membenarkan soal penjagaan,kemanan dan penertiban bagi warga luar masuk di kelurahan Ranoiapo.
“Memang peran pemerintah untuk penjagaan,ketertiban dan keamanan,kami pemerintah kelurahan sudah mengantisipasi adanya penduduk asing masuk,”ujar Tumbuan.(alon)