Diduga Dana APBD Desa Tahun 2015 di Desa Pakuure Dua Ada Main Mata Hukum Tua dan Bendahara
Amurang,Suarasulutnews.co.id-Ada ada saja yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dan kelurahan untuk menggunakan Dana melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa(APBDes).Buktinya APBDes tahun 2015 untuk Desa Pakuure Dua kecamatan Tenga Kabupaten Minsel dengan jumlah capai Rp.467.220.000.
Pasalnya dana yang diberikan oleh Pemkab Minsel melalui APBD tahun 2015 di Desa Pakuure Dua merupakan anggaran yang untuk pembangunan yang ada di Desa tersebut.Tetapi diduga dana tersebut baik Hukum Tua dan Bendahara Desa bermain mata.
Pasalnya sampai saat ini dana tersebut belum ada laporan dari Bendahara Desa kepada masyarakat dalam hal ini Badan Pemberdayaan Desa (BPD). Dari data yang didapat dana APBD tahun 2015 sebesar Rp 467.220.000 telah selesai dilaksanakan dengan sisa anggaran (Silva) Rp 9.382.750, tetapi setelah wartawan telusuri lebih lanjut silva yang sebenarnya ada sekitaran Rp 61.000.000 juta.
Menurut sumber yang dipercaya mengatakan, kalau silva di desa Pakuure tersebut sebesar Rp 9.382.750 juta tetapi kalau dikatakan dana sisa tersebut bernilai Rp 61.000.000 juta itu kami belum bisa laporkan karena sampai sekarang belum ada laporan dari Bendahara Desa.
“Sudah sekitar empat kali diundang tetapi oknum Hukum Tua selalu mengatakan oknum Bendahara selalu berada di Manado, kami merasa kalau jawaban dari Hukum Tua Desa Pakuure Dua kayak begitu bisa-bisa saja ada main mata Hukum Tua dan Bendahara Desa,”tuturnya.
Sedangkan menurut Ketua BPD Maurits Mamangkey mengatakan, kalau sampai saat ini dana operasional sebesar Rp 1.386.500 belum kami terima.
“Kalau dikatakan dana tersebut sudah di cairkan itu salah besar, sampai sekarangpun kami belum menerima,”tegasnya.
Tetapi disaat di konfirmasi via telepon kepada Hukum Tua Pakuure Dua Ari Rambe mengatakan, minta maaf kalau saat ini saya sedang ikut Bimtek.
“Tunggu saya ada ikut Bimtek sampai malam,”tuturnya.(jaan)
