Puluhan Lembar Akte Kelahiran di Temukan di Tumpukan Penampung Sampah

Puluhan Akte kelahiran yang ditemukan di tumpukan bak sampah/illustrasi

Puluhan Akte kelahiran yang ditemukan di tumpukan bak sampah/illustrasi

AMURANG,Suarasulutnews.co.id-Warga Amurang dihebokan dengan temuan puluhan lembar akte kelahiran tepatnya di complex pekuburan kelurahan Ranoiapo Amurang,yang ditemukan oleh para petugas kebersihan pengangkut sampah yang saat itu sedang mengangkat sampah pada penampung di lokasi depan perkuburan Ranoiapo Amurang. Namun sangat di sayangkan sebagian Akte yang di temukan yang lain sudah dalam keadaan rusak.
Warga kelurahan Buyungon, Ibu Helly Pantow membenarkan apa yang di temukan oleh petugas sampah di Bak penampung sampah kelurahan Ranoiapo Kecamatan Amurang.
“Benar,puluhan Akte yang di temukan oleh petugas di bak sampah dalam posisi so jadi sampah,”katanya.
Petugas kebersihan langsung membawa puluhan akte tersebut kepada peemrintah kelurahan buyungon, mengingat Akte-akte tersebut banyak milik warga kelurahan buyungon. Lurah Kelurahan Buyungon Ir Petrus Ulaan saat di konfirmasi wartawan Media Online Suarasulutnews.co.id membenarkan atas temuan Akte kelahiran oleh petugas sampah.
Ya, ada petugas yang membawakan puluhan akte kelahiran kepada saya.Namun hal ini kami serahkan pada instansi yang terkait yaitu Discapilinduk kabupaten Minahasa Selatan, karena Discapilinduklah yang mengeluarkannya,”kata Ulaan kepada media ini.
Kadis Capilinduk Pemkab minsel Drs Cornelius Mononimbar,MM saat di konfirmasi mengatakan,untuk temuan akte kelahiran di bak sampah,kata Mononimbar,itu bukan saat kepemimpinanya sebagai Kadis Capilduk.
“Temuan Akte kelahiran tersebut itu bukan dari saat kepemimpinannya atau tanda tangan saya, melainkan dari kepemimpinan Capilinduk yang lama.Namun saya sudah perintahkan untuk menarik kembali Akte-akte tersebut karena oknum yang membawa Akte tersebut meminta imbalan pada warga. Tapi, kalau tidak akan kami proses sesuai Hukum, dan saat ini kami sedang selidiki,”katanya.
Lanjutnya, di duga Akte-akte tersebut di buat oleh para Caleg yang saat itu mengikuti Calon legislatif namun tidak terpilih, “Sehingga Akte tersebut tidak di bagikan melainkan di buangnya,”tuturnya.(jaan)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.