Tahuna-Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Kepulauan Sangihe tahun 2017 mengakomodir warga kurang mampu sebanyak 4025 yang tersebar di 15 Kecamatan. Namun dari jumlah tersebut, belum sepenuhnya terakomodir dari sekitar 4.126 warga kurang mampu yang masuk dalam PKH yang diusulkan ke pusat, atau masih sekitar 101 yang belum terakomodir.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sangihe, Serni Lalu SE kepada wartawan, Senin (23/10) kemarin. Karena program PKH sangat bermanfaat di Sangihe, pihak Dinsos masih mendesak pemerintah pusat agar mengakomodir 101 warga kurang mampu yang belum masuk dalam program dimaksud.
“Data PKH yang kami usulkan ke pusat ada 4126,tetapi yang direalisasi oleh pusat melalui Kementrian Sosial RI ada 4025. Jadi masih ada 101 yang sudah kami usulkan kembali ke pusat,tinggal pusat yang menentukan apakah mereka ini berhak atau tidak masuk PKH. Karena Tahun yang lalu, masih ada tiga kecamatan yang belum, tapi untuk Tahun 2017 sudah seluruh kecamatan,”ujarnya.
Disentil soal keterlambatan penyaluran dana PKH, Mantan Kepala Badan BKKBN Sangihe ini menjelaskan hal tersebut disebabkan adanya pengalihan lembaga penyalur dana bantuan PKH, sehingga perlu dilakukan penyesuaian.
“Jika sebelumnya dana PKH di salurkan oleh Kantor Pos,untuk Tahun 2017 dibayarkan langsung melalui Bank BRI,” ujar Lalu (eleh)
