Dinkes Masih Cari Solusi Atasi Kekurangan Dokter dan Bidan

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Dr. Handry Pasandaran ME

Kepala Dinas Kesehatan Sangihe, Dr. Handry Pasandaran ME

Tahuna-Pemkab Sangihe hingga saat ini masih diperhadapkan dengan minimnya Dokter Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun Bidan yang bertugas di Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes). Bahkan untuk Puskesdes yang tersebar di 145 kampung di Sangihe, saat ini baru sekitar 57 kampung yang terisi dengan ideal masing-masing Puskesdes harus ditempati satu bidan.

Hal ini dibenarkan Kadis Kesehatan (Dinkes) Sangihe, Dr. Handry Pasandaran dikonfirmasi, Kamis (13/10) kemarin.

”Memang tak bisa dipungkiri kita masih kekurangan dokter di puskesmas-puskesmas, termasuk masih banyak puskesdes yang belum terisi bidan,”ungkapnya.

Menyadari berbagai keterbatasan tersebut, Dinkes kata Pasandaran tidak tinggal diam, tapi  masih mencari solusi bagaimana mengatasinya, sebab untuk mendatangkan dokter maupun bidan akan berkonsekwensi pada pembiayaan hingga miliyaran rupiah.

Dan salah satu cara yang sedang diupayakan Dinkes saat ini, tak lain dengan berupaya mendatangkan dokter kontrak daerah yang akan ditempatkan di pulau-pulau, termasuk mengusulkan kenaikkan gaji dokter yang bertugas di wilayah terpencil dan pulau, mengingat dengan standar gaji yang memadai akan turut menarik minat para dokter untuk datang mengabdi di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

”Kuncinya anggaran, karena dengan anggaran yang memadai kita dengan mudah mendatangkan dokter maupun menerima pegawai honor bidan untuk ditempakan di puskesdes. Namun meski diperhadapkan dengan keterbatasan anggaran, kami tetap mengusulkan adanya perekrutan dokter kontrak untuk wilayah pulau, termasuk usulan kenaikkan gaji khusus bagi dokter yang bertugas di pulau dan daerah terpencil,”ujar Pasandaran.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.