Gaghana Hadiri HUT GMIST ke-160 Tahun 2017

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe,Jabes Ezar Gaghana SE,ME

Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe,Jabes Ezar Gaghana SE,ME

Tahuna-Suasana kebersamaan, persaudaraan serta saling menyatu antara warga Kabupaten Kepulauan Sangihe dan warga Kabupaten Kepulauan Sitaro mewarnai peringatan HUT Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) bersinode ke 70 dan Hari Pekabaran Injil (HPI) ke 160 tahun di lapangan Gelora Santiago Tahuna, Selasa malam (13/06).

Momentum yang beraura religius tersebut, juga turut menyatukan dua pimpinan daerah di wilayah Nusa Utara, yakni Bupati Sitaro Toni Supit SE,MM dan Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana SE,ME yang juga selaku ketua Panitia Paskah dan HUT GMIST serta HPI Tahun 2017.

Kegiatan diawali oleh sambutan Gaghana yang diantaranya mengatakan, kehadiran GMIST sebagai lembaga keagamaan tidak lepas dari pergumulan panjang para Tokoh Gereja dengan perannya masing-masing yang melahirkan wadah persekutuan.

Gaghana yang juga sebagai Ketua Pelayanan Kategorial (Pelka) Laki-laki Sinode GMIST menegaskan, perkembangan GMIST tidak lepas dari sejarah masa lalu yang sudah diletakkan secara sungguh-sungguh untuk sebuah panggilan pelayanan bersekutu, bersaksi dan melayani. GMIST kata Gaghana, adalah persekutuan umat yang percaya kepad Tuhan Yesus Kristus, yang tidak hanya tersebar di Kabupaten Kepualauan Sangihe dan Kabupaten Kepualaun Sitaro, tapi turut menyebar ke wilayah lain di Sulut, Manado, Minahasa Utara, Bitung, Bolaangmongondow bahkan ke pulau Jawa, seperti DKI Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makasar dan Batam.

”Dalam keberadaannya, GMIST merupakan persekutuan yang bersaksi, bahwa Tuhan Allah didalam Yesus Kristus,”ungkap Gaghana.

Dalam kesempatan itu, Ketua Sinode GMIST,Pdt. Patras Madonsa S.Teol, turut menyampaikan sambutan yang didalamnya memaparkan sejarah perjalanan pelayanan dan pekabaran Injil hingga pembentukkan wadah keagamaan GMIST.

”Melalui peringatan HUT GMIST ke 70 dan HPI ke 160, GMIST menemukan hakekatnya serta kehadiran GMIST demi terwujudnya kehidupan warga Gereja yang menerima,mengenal dan berbuah bagi Kristus,”ujar Madonsa.

Sementara hal menarik dikatakan Bupati Sitaro, Toni Supit SE,MM ketika menyampaikan sambutannya. Supit mengaku warga Siau Tagulandang dan Biaro mengaku bangga menjadi bagian dari GMIST, dengan alasan Sitaro masih menyatu dengan Sangihe dalam ikatan kekeluargaan dan sejarah maupun religius.

”Apa sebab kami bangga menjadi keluarga besar GMIST, karena kami masih terikat dalam satu persaudaraan dengan Kabupaten Sangihe serta menyatu dalam kekeluargaan GMIST,”ujar Supit yang memboyong 473 orang dari Sitaro dengan menggunakan kapal feri untuk hadir di Tahuna.(eleh)

Tags:
author

Author: 

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.