Sangihe-Ditengah ketenangan pagi dan kesibukkan kerja serta berlangsungnya proses belajar mengajar siswa, tiba-tiba gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Sangihe, Selasa pagi (0/11) kemarin.
Sontak, warga langsung berhamburan keluar rumah, termasuk pelajar, pegawai swasta serta Aparat Sipil Negara (ASN) turut berlarian keluar gedung. Bahkan khusus para siswa, masing-masing sekolah langsung mempersilahkan pulang ke rumah untuk menenangkan diri bersama orang tua.
”Kami langsung keluar dari kelas, termasuk teman-teman yang dilantai dua juga langsung turun berkumpul di halaman sekolah. Kami juga disuruh pulang oleh kepala sekolah untuk menenangkan diri bersama orang tua, sebab banyak dari kami yang panik dan menangis saat terjadi gempa,”ungkap beberapa siswa.
Yang cukup menghebohkan pasca gempa, bantaran pantai Kelurahan Sawang Bendar hingga perbatasan Kelurahan Apengsembeka Tahuna amblas sepanjang
kurang lebih 100 meter sekaligus langsung membentuk jurang dibibir pantai. Bupati Jabes Gaghana SE,ME langsung meninjau lokasi pantai sekaligus melihat dari dekat kejadian fenomena alam yang baru kali pertama terjadi di Sangihe. Bupati juga meminta warga tetap tenang dan jangan panik namun tetap berjaga-jaga menganintisipasi terjadinya gempa susulan.
”Amblasnya sebagian bibir pantai ini terjadi pasca gempa, namun warga harus tetap tenang dan jangan panik sambil mewaspadai jika ada gempa susulan,”ujar Bupati.
Terpantau dibeberapa gedung perkantoran, seperti gedung kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, keretakkan bangunan terjadi dibeberapa ruangan, termasuk beberapa bagian plafon bangunan ada yang jatuh ke lantai.
”Gempa cukup kuat dan dinding dibeberapa ruangan retak, termasuk ada bagian plafon yang jatuh ke lantai,”kata Kadis Kebudayaan Pariwisata Jefry Tilaar.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sangihe, Ir. Rivo Pudihang dikonfirmasi wartawan mengatakan, sejauh ini tidak ada korban jiwa akibat gempa, namun ada kerusakkan beberapa rumah dibeberapa wilayah kecamatan.
”Sampai saat ini belum ada ada detail soal korban gempa, namun dari laporan lisan, ada beberapa rumah yang rusak dan kondisinya masi sedang ditelusuri,”tukas
Pudihang.(elleh)
