Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Masyarakat korban penipuan pembelian cengkih baru-baru ini mendatangi Rumah Jabatan Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi. Maksud kehadiran perwakilan ratusan korban penipuan oleh wanita berinisial Ina itu, tak lain untuk meminta perhatian Bupati sekaligus memfasilitasi dan mencari jalan keluar seputar permasalahan yang terjadi beberapa bulan lalu tersebut.
Salah satu korban penipuan, Johanes Sambaimana ditemui sejumlah wartawan mengatakan, penyelesaian masalah yang mereka hadapi tak tuntas, meski sang pelaku penipuan sudah diproses hukum, sebab diduga masih ada sang mister X dibelakang layar yang masih belum tersentuh hukum.
”Masalah ini sudah berlarut-larut, dan hanya kepada pak Bupati kami mengharapkan penyelesaiannya serta solusi yang dapat diambil,”kata Sambaimana.
Diakuinya lagi, kedatangan dirinya bersama korban penipuan lainnya, juga terkait dengan harapan agar cengkih yang yang telah terlanjur dijual kepada sang penipu, yang jika dirupiahkan berjumah sekitar Rp 13 miliyar lebih, dapat dikembalikan kepada masyarakat petani.
”Ada sekitar 90 ton lebih cengkih milik ratusan petani yang belum terbayar, dan sudah tak ada jalan lain bagi kami untuk mengadu selain kepada bapak bupati,”ungkapnya.
Sementara itu Bupati Makagansa menyambut positif kehadiran warganya tersebut. Bupati mengakui aspirasi yang disampaikan para petani itu akan ditindak lanjuti pemkab setempat dengan mencari solusi yang saling menguntungkan.
”Masalah ini tetap akan disikapi pemkab setempat, dan tetap akan dicari solusinya,”ujar Bupati.(feleh)
