Tahuna-PT. PLN Area Tahuna, Selasa (24/10) kemarin melakukan pemadaman listrik selama 8 jam lebih, sejak pukul 09.00 wita sampai pukul 05.30 wita. Dilakukan pemadaman sebagaimana yang diumumkan PLN, sehubungan dengan adanya perbaikan instalasi listrik dibeberapa titik strategis serta adanya pergantian tiang listrik di kawasan Boulevard Tahuna.
Meski terjadinya pemadaman sudah didahului dengan permintaan maaf Managemen PT PLN Tahuna, imbasnya tetap saja sangat dirasakan masyarakat maupun instansi swasta dan instansi pemerintah, termasuk Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Sangihe.
Bahkan terpantau di kantor Bupati dan sejumlah SKPD, aktifitas kerja langsung lumpuh, karena para staf tak bisa mengoperasikan komputer serta ruangan kerja menjadi gelap dan pengap kepanasan.
”Memang kami tak bisa bekerja maksimal, sebab selain komputer tak bisa nyala, ruang kerja juga gelap dan pengap karena tak ada listrik,”ungkap salah staf SKPD.
Terpantau pula, beberapa SKPD terpaksa bernisiatif bekerja diluar ruangan atau yang lainnya mengambil kebijakkan turun lapangan memantau kegiatan dibeberapa wilayah. Tidak hanya aktifitas kantor Bupati dan SKPD yang lumpuh, hal yang sama juga terjadi di kantor DPRD setempat. Beberapa legislator yang datang berkantor juga tidak langsung masuk ke ruang kerja masing-masing atau seperti biasanya berkumpul di ruang komisi, tapi hanya sampai di ruang tamu sambil berkongkow-kongkow dengan para wartawan dan LSM.
Sementara khusus di kawasan pertokoan dan pusat kota Tahuna aktifitas kerja serta kegiatan jual beli tetap berjalan normal meski turut terkena imbas pemadaman.
”Aktifitas jual beli disini tetap berjalan normal seperti biasanya, sebab kami sudah menyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik,”ujar Ko Jopi, salah satu pemilik toko.(eleh)
