Sangihe – Entah apa yang merasuki pikiran seorang pria asal Kolongan Beha Baru, Kecamatan Tahuna barat berinisial LM (20) hingga nekad menghabisi nyawanya sendiri dengan sehelai kain miliknya sendiri.
Kejadian tragis yang sempat menghebohkan warga Kolongan Beha baru ini terjadi pada Minggu (28/7/2019) sekira Pukul 11.30 siang di kamarnya. Dari data yang terangkum, awal kronologis kejadian gantung diri ini seusai saudara perempuan berinisial (RM) alias Rutli korban pulang dari ibadah di Gereja, dan masuk dalam kamar korban, dan mendapati korban sedang duduk sudah meregang nyawa terikat dengan sehelai kain yang biasa digunakan korban saat tidur.
Saat ditemukan, korban mengeluarkan darah, RM sempat memangggil nama korban namun korban tidak menjawab. Melihat kondisi korban sudah tidak bernyawa, RM pun langsung memanggil ayah dan ibu korban dan langsung membuka kain yang terikat di leher korban.
Kapolres Sangihe lewat IPTU Angga Maulana SIK SH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian naas tersebut. Dikatakan Maulana, bahwa korban atas permintaan orang tuanya tak dibawa lagi ke Rumah Sakit untuk diperiksa.
“Kami sudah mendatangi tempat kejadian dan melakukan pemeriksaan, atas permintaan orang tua korban agar korban tidak dibawa lagi ke rumah sakit. Sedangkan hasil pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hanya terlihat bekas lilitan kain dileher korban,” ujar dia. (Andika)
