Kepala Dolog Tahuna, Castro Hermanses
Tahuna-Mengahadapi momen hari besar keagamaan Idul Fitri serta bulan Ramadhan yang saat ini sedang dijalani umat Islam, Pemkab Sangihe menjamin stok kebutuhan pokok masyarakat aman hingga beberapa bulan kedepan.
Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan (Perindag) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dra. Velma Maheso dikonfirmasi wartawan, kamis (01/06) kemarin.
Karena stok aman, Maheso juga menghimbau kepada masyarakat, lebih khusus warga Muslim yang sedang melaksanakan ibadah Puasa dan akan merayakan Idul Fitri, tak perlu ragu atau takut stok kebutuhan pokok maupun kebutuhan membuat kue dan makanan lainnya habis.
”Stok kebutuhan pokok aman, sehingga jangan ada keraguan dari masyarakat apalagi mendengar isu stok barang akan kosong. Saya juga menghimbau kepada ibu-ibu jangan memborong satu jenis barang karena takut habis, sebab 6 sampai 7 bulan kedepan ketersediaan bahan pokok dijamin aman,”ungkap Maheso.
Tak hanya menjamin ketersediaan bahan pokok aman, masalah harga juga turut dipantau pihak Perindag, lebih khusus untuk beberapa bahan tertentu, seperti gila pasir, minyak kelapa dan daging, ditetapkan sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
”Fluktuasi harga juga tetap kami pantau, karena jangan sampai ada pedagang yang seenaknya menaikkan harga ketika kebutuhan masyarakat meningkat,”ujarnya.
Sementara jaminan yang sama juga dikatakan Kepala Dolog Sub Drive II Tahuna, Carto Hermanses dihubungi terpisah. Langkah Dolog mengantisipasi dampak Idul Fitri, melakukan gerakkan stabilisasi pangan dengan menyediakan stok beras, gula pasir, terigu, termasuk minyak gorang dan telur ayam.
”Kami melakukan gerakkan stabilisasi pangan dalam menganitisipasi ketersediaan stok bahan pokok saat Ramadhan dan Idul Fitri, dan kegiatan ini juga bekerja sama dengan instansi terkait pemerintah setempat,”kata Hermanses.(eleh)
