Tahuna-Pemerintah Pusat masih terus memperhatikan keberadaan Kabupaten Kepulauan Sangihe yang berada di perbatasan Indonesia-Philipina. Salah satu bukti, bakal naiknya anggaran dana desa (ADD) tahun 2017 menjadi Rp 110 miliyar dari tahun sebelumnya Rp 87,4 miliyar.
Hal ini dibenarkan Sekretaris Badan Perenanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Sangihe, Handry Lumiu, dikonfirmasi wartawan, Rabu (09/11) kemarin.
Dijelaskan, kenaikkan ADD yang diperuntukkan bagi 145 kampung yang tersebar di Sangihe, termasuk cukup signifikan, karena mengalami kenaikkan sekitar 23 miliyar lebih.
”Kita tinggal menunggu realisasinya tahun depan, dan kesiapan masing-masing kampung mengelola serta menyiapkan data administrasi untuk pengurusan pencairan,”kata Lumiu.
Ditambahkan, perhatian pusat juga mengarah pada peningkatan anggaran pendidikan melalui Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga (Dikpora).Menurutnya, tahun depan Dikpora Sangihe juga akan mendapat kucuran anggaran sekitar Rp 58 miliyar lebih.
Anggaran 58 miliyar tersebut kata Lumiu, terbagi dalam beberapa item kegiatan, diantaranya untuk pembayaran tunjangan sertifikasi guru, tunjangan guru perbatasan serta tunjangan pendidikan anak usia dini (PAUD).
”Jadi memang sangat terasa perhatian pusat ke kawasan perbatasan, seperti dibuktikan dengan adanya kenaikkan ADD yang cukup signifikan dan kenaikkan anggaran Dikpora,”pungkasnya.(eleh)
