Tahuna,Suarasulutnews.co.id-Kabupaten Kepulauan Sangihe sejak 25 Mei 2016 dinaungi ritual ibadah rutin setiap sore dimasing-masing rumah warga Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST). Prosesi ibadah tersebut berkaitan dengan tahun pelayanan GMIST yang 69 serta Hari Pekabaran Injil (HPI) yang menginjak ke 159 tahun injil masuk ke Sangihe, Siau dan Tagulandang.
Sementara dipastikan, sampai dengan tanggal 13 Juni 2016 nuansa beribadatan akan terus menaungi seluruh wilayah kawasan yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina tersebut, menyusul pelaksanaan ibadah HPI telah ditetapkan selama sebulan.
”Ibadah HPI sudah dimulai sejak 25 Mei dan akan berakhir pada tanggal 13 Juni 2016,”ungkap Koordinator Kelampok Wilayah Pelayanan (KWP) V GMIST Maranatha Tahuna, Penatua Doni Parera.
Yang menarik, momentum HPI yang mengambil tema Kebersamaan Dalam Mengenal Dan Memahami Tugas Serta Tanggung Jawab Kehambaan tersebut, turut merubah suasana di Sangihe
menjadi khusyuk, khususnya disaat sore menjelang malam, karena masing-masing rumah tangga Kristen maupun gabungan beberapa rumah tangga larut dan kegiatan peribadatan HPI.
Salah satu Penatua Jemaat GMIST Patmos Tahuna, Verena Henoch ditemui terpisah mengakui, ibadah HPI yang berlangsung setiap hari itu tak hanya menjadi bagian dari bina iman, tapi merupakan bentuk kebersamaan persekutuan dilingkup rumah tangga dan tetangga, apalagi ibadah HPI langsung melibatkan semua kalangan, mulai dari lanjut usia, orang dewasa, pemuda, remaja
sampai anak-anak.
”Nuansa kebersamaan serta bina iman sangat terasa dalam ibadah HPI, karena semua kalangan terlibat didalamnya,”ungkap Henoch yang juga Ketua KWP V GMIST Patmos tersebut.(feleh)