Tahuna-Puncak peringatan HUT Daerah Kepulauan Sangihe ke 593 yang dirangkaikan dengan perayaan upacara adat Tulude akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Khusus tahun 2018 ini Pemkab Sangihe berupaya semua elemen di daerah benar-benar dapat mengambil bagian sekaligus dapat memaknainya.
Hal ini dikatakan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata (Budpar) Sangihe, Jefry Tilaar SE,ME kepada sejumlah wartawan, Senin (22/01) kemarin. Bahkan sebagai wujud pemaknaan HUT daerah dan upacara adat Tulude, pemkab juga akan mengupayakan seluruh aktifitas rutin di kompleks pertokoan pusat kota Tahuna berhenti sehari.
”Ini bukan menghambat perekonomian tapi hanya untuk memaknainya dan semua elemen di derah dapat merasakan nuansa HUT daerah dan Tulude. Namun terlebih dahulu kami akan melakukan sosialisasi kepada pihak pengusaha agar supaya pada tangga 31 Januari tidak ada kegiatan,”kata Tilaar.
Yang menarik pada momen HUT daerah dan Tulude kali ini kata mantan Kaban Perbatasan Sangihe tersebut, untuk pagelaran seni budaya daerah yang akan ditampilkan, tidak hanya pada hari H, tapi telah dimulai sejak tanggal 25 Januari sampai dengan puncak acara 31 Januari 2017.
Begitupun untuk semua persiapan yang telah diupayakan panitia, menurut Tilaar juga telah dilakukan secara maksimal, baik untuk persiapan seremoni acara, pagelaran seni budaya, transportasi sampai pada ketersediaan hotel dan penginapan yang akan ditempati para tamu dari pusat maupun tamu provinsi dan tamu dari kabupaten/kota lainnya di Sulut.
”Yang pasti persiapan sudah maksimal dan semua unsur yang terlibat dikepanitiaan telah bekerja dengan baik dan akan all out sampai pada puncak acara nanti,”ujar Tilaar yang juga menghimbau seluruh masyarakat turut terlibat diacara Tulude.(eleh)