Foto : Tim pembuatan Film Mariara di Dusun Jauh Pelita Minsel.
MINSEL – Setelah hampir sebulan syuting film Mariara di Dusun Jauh Pelita akhirnya usai sudah. Untuk itu seluruh tim sangat bersyukur karena bisa diberi kesempatan syuting di dusun jauh Pelita.
Hal tersebut diungkapkan Direktur penata artistik (production design) Denny Ratulangi, yang menurutnya pula kehadiran seluruh kru dan pemain Film Mariara diterima dengan sangat baik oleh seluruh warga dusun Pelita.
“Kami sangat terharu karena warga dusun Pelita sangat ramah dan bersahaja. Meski berhari-hari merepotkan, mereka tetap sabar dan antusias membantu. Sifat kerendahan hati dan kerelaan ini sudah jarang ditemui di perkotaan di era milenial ini,” ujar salah satu seniman perupa handal Sulawesi Utara, kepada media ini, Minggu (17/11/2019).
Sementara itu, salah satu pendiri kampung Pelita, Nikolaus mengatakan warga Pelita bersyukur karena kedatangan tamu-tamu istimewa yang berniat tulus ingin mengangkat potensi dusun ini dari segi kesenian dan pariwisata.
“Siapa tau dengan adanya film ini dusun Pelita akan semakin terkenal hingga ke seluruh dunia dan semakin banyak wisatawan berkunjung ke dusun Pelita, tentunya akan berdampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan dusun Pelita,” kata Nikolaus.
Dusun Pelita ini sendiri dipilih oleh Tim Film Mariara sebagai set atau tempat syuting film Mariara karena dianggap masih sangat eksotis dan mewakili era tahun 1980an dengan pesona alamnya yang cukup indah.
Atas respon positif yang ditunjukan masyarakat dusun jauh Pelita, produser dan sutradara Fim Mariara Veldy Reynold Umbas mengucapkan terima kasih tak terhingga.
Menurut Veldy warga dusun Pelita sudah memberikan jasanya untuk peradaban. Di tengah tantangan perfilman nasional dan upaya agar perfilman yang muncul dari daerah itu bisa terwujud.
“Maka kami sujud lutut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan warga dusun pelita dengan kewarasan mereka mau membantu dengan gila-gilaan. Biar Empung Kasuruan Wangko, Tuhan Allah yang membalas semua kebaikan mereka,” pungkasnya. (Jaan)
