Sangihe – Kapal Pengawas (KP) Hiu 15 milik Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tahuna meraih penghargaan sebagai kapal pengawas terbaik ketiga pada tahun 2019. Penghargaan yang serahkan langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut sesuai dengan beberapa indikator capaian yakni Jumlah Riksa, Jumlah Tangkapan, Capaian hari layar, Coverage Area Pengawasan serta Jumlah Tindakan Penyitaan Alat Tangkap Terlarang.
“Kapal pengawas dibawah komando Kapten Aldy Firmansya bersama awak menerima penghargaan kapal pengawas dengan kinerja terbaik pada tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Menteri KKP Edi Prabowo,” ujar Kepala PSDKP Tahuna Johanis Rio Madea ketika dikonfirmasi via telefon seluler, Rabu (19/02/2020).
Madea menjelaskan, atas prestasi yang telah diraih KP HIU 15 berhasil menyandang predikat terbaik ketiga dari 30 Kapal Pengawas Perikanan se-Indonesia dalam lingkup kapal pengawas Kementrian Kelautan Perikanan (KKP).
“Secara keseluruhan kapal-kapal pengawas KKP berjumlah 30, dan KP HIU 15 dibawah kendali PSDKP Tahuna berhasil meraih predikat terbaik ketiga sebagai kapal pengawas dengan kinerja terbaik sepanjang tahun 2019,” beber dia.
Menurut dia, KP HIU 15 telah mengamankan kapal nelayan saat melakukan aktivitas illegal fishing dan rumpon illegal yang beroperasi dilaut Sulawesi.
“Sepanjang tahun 2019 KP HIU 15 yang di Nakhodai Kapten Aldy Firmansya telah berhasil menangkap 6 unit kapal illegal fishing di laut Sulawesi, dan berhasil mengamankan rumpon atau alat bantu penangkapan ikan sebanyak 27 unit,” terang Madea.
Dengan diraihnya prestasi ini, Madea berharap kedepannya nanti KP HIU 15 dan PSDKP Tahuna dapat lebih meningkatkan prestasi untuk terus menjaga wilayah perbatasan di Sulawesi utara khususnya dilaut Sangihe yang berbatasan langsung dengan Filipina dari para pelaku illegal fishing. (Andika)