Kepala Dinas Perhubungan Frans G Porawouw.
Sangihe – Kepala Dinas Perhubungan Sangihe Frans G Porawouw SIP, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan tengah melakukan lobi ke Pemerintah pusat terkait dengan kondisi Pelabuhan penyeberangan Pananaru, kecamatan Tamako yang sudah sangat mempihatinkan.
“Kami sudah melihat kondisi Pelabuhan tersebut, memang sudah rusak parah. Dan sudah kami tindaklanjuti dengan menyurat ke perwakilan kementrian perhubungan Manado, karena didalamnya ada balai Transportasi. Balai taranspotasi itu memang untuk transportasi darat tapi pelabuhan penyeberangan masuk dalam tugas pokok balai tersebut. Mereka juga sudah turun menindaklanjuti dengan melakukan kunjungan ke pelabuhan Pananaru, pada akhir Januari lalu, dimana dari hasil peninjauan mereka, meminta agar Pemerintah daerah secepatnya melayangkan surat terkait permohonan perbaikan pelabuhan ke Kementrian Perhubungan, Pak Bupati juga sudah menandatangani surat permohonan tersebut,” terang Porawouw, ketika dikonfrimasi, Rabu (6/2/2019) diruang kerjanya.
Dirinya menyampaikan, pihak Pemerintah daerah saat ini sedang menyiapkan data-data pendukung, seperti sertifikat kepemilikan tanah, agar jika nanti dari Pemerintah pusat dalam hal ini Kementrian Perhubungan merespon positif surat permohonan tersebut, Pemerintah daerah sudah siap.
“Dari data yang ada, dari pihak Kementrian meminta agar supaya data-data pendukung terkait dengan perbaikan renovasi pelabuhan disiapkan. Pertama harus ada sertifikat kepemilikan lahan, karena ini menjadi dasar, jangan sampai pada saat proses renovasi berjalan ada orang lain yang mengklaim kepemilikan lahan tersebut. Kita sudah melengkapi tetapi minimal mereka meminta jika tak ada sertifikat itu sudah ada surat tanda daftar dari Pertanahan,” ucap dia.
Lanjut dia, meski sudah rusak parah namun Pelabuhan pananaru masih tetap dioperasikan. “Untuk kerusakan nantinya akan disiasati dengan perbaikan seadanya. Karena kami juga bingung jika pelabuhan ditutup nantinya kapal akan diarahkan berlabuh dimana. Namun, keselamatan akan tetap kami perhatikan,” pungkasnya. (Andika)