Illsutrasi Kapal Nelayan
Tahuna-Tidak hanya mengakibatkan banjir dan longsor disejumlah tempat, hujan deras disertai angin kencang juga turut menyeret 2 nelayan Sangihe ke laut lepas. Bahkan kedua nelayan asal
kampung pulau Batunderang Kecamatan Manganitu Selatan (Mangsel),Sistor Bulanpia (43) dan Zet Letunggula (56), sempat hilang selama 5 hari sejak badai mulai menerjang tanggal 20 Juni sebelum ditemukan pada hari Jumat pekan lalu di pulau Doi Halmahera.
Camat Mangsel Vence Kamurahan membenarkan telah ditemukannya kedua warganya tersebut.
Diinformasikan pula, kedua nelayan yang ditemukan dalam kondisi sehat walafiat itu, juga akan segera dipulangkan dan akan difasilitasi Pemkab Sangihe.
”Sempat terapung-apung selama 5 hari, 2 nelayan Sangihe akhirnya terdampar di pulau Doi Halamahera dalam keadaan sehat, dan keduannya segera akan dipulangkan ke Sangihe,”kata Kamurahan.
Juga dijelaskan, koordinasi terkait tindakkan penyelamatan kedua nelayan turut melibatkan pihak Kepolisian, yang diawali dengan laporan Polsek Mangsel ke Mapolres yang dilanjutkan dengan koordinasi Kapolres Sangihe dengan Kapolres Halamahera Utara.
”Keberadaan 2 nelayan juga turut dipantau Kapolres, termasuk untuk koordinasi pemulangannya ke
Sangihe dengan Polres Halmahera Utara,”kata Kamurahan.
Sementara Bupati Drs. H.R. Makagansa MSi kembali menghimbau warganya untuk mewasdapai dampak cuaca yang sering tak menentu.
”Apalagi hujan dan angin barat masih juga terjadi, saya minta warga terus waspasa,terutama kalangan nelayan untuk lebih berhati-hati ketika hendak melaut,”ujar Bupati.(feleh)
